PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Ketua Tanfidziyah PCNU kota Pasuruan, Gus H. M. Nailurrahman menghadiri kegiatan workshop pengembangan kompetensi guru Bahasa Arab pada Sabtu, (4/11/23). Pagi itu sekitar pukul 09.00, beliau datang sebagai keynote speaker.
Beliau berpendapat, perlu kiranya sesekali mengadakan kegiatan dengan background Bahasa Arab karena tidak sedikit peserta didik yang menilai bahwa bahasa ini adalah bahasa yang sulit.
"Kita harus ubah pandangan tersebut. Katakan pada mereka, Bahasa Arab itu tidak sulit. Tapi, indah. Bukankah untuk mendapatkan sesuatu yang indah memang perlu ada usaha-usaha khusus yang cukup keras dan berliku?" Tandas beliau di depan 19 pengajar bidang studi Bahasa Arab yang dimiliki oleh PP. Bayt Al-Hikmah.
Dalam giat yang digelar di meeting room itu, beliau memaparkan beberapa contoh keunikan dan keistimewaan Bahasa Arab meski hanya dengan merubah satu huruf atau harokat saja.
"Bahkan Bangsa Arab sendiri pun terkadang masih ada yang kesulitan menemukan ma'na tersirat dalam Bahasa Arab," lanjut beliau.
Selain unik, beliau juga menyampaikan bahwa bahasa arab itu simple, irit kata kaya ma'na. Beliau lantas membedakan bahasa tersebut dengan bahasa ibu, Bahasa Indonesia.
"Bangsa Arab itu bahasanya cuma satu. Sayang, Bangsanya bertengkar," pungkas Gus yang juga menjabat sebagai dirjen pendidikan Bayt Al-Hikmah tersebut.
Dalam penyampaian akhir, beliau seolah mengisyaratkan pada audience untuk perlu berkaca pada dunia Islam era genZ.
"Biarpun Indonesia bahasanya banyak. Berbelit-belit pula. Semoga Bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa pemersatu Bangsa Indonesia," pungkasnya. (edlws).