ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Peran serta Delegasi Indonesia pada Event Asia Collective.

22 November 2023 | 14.10 WIB Last Updated 2023-11-22T07:11:12Z


SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM - Delegasi Indonesia  dipimpin oleh Rektor Universitas Hang Tuah Surabaya, Laksda TNI (Purn) Prof. Dr. Ir. Supartono, M.M., CIQaR. melaksanakan lawatan  ke  Makati Philipina, dalam rangka menjadi narasumber seminar Asia Collective 2023 Dsicustion on Maritime Security di Makati Philipina. (Selasa 21 November 2023),  pada lawatan kali ini di dampingi oleh Laksda TNI (Purn) Dr. Mulyadi Warsito, S.Pi., M.A.P. Koordinator Staff Ahli KKIP merangkap Staff Ahli KKIP Bidang Pertahanan Laut, Laksma TNI (Purn) Dr. drg. R.A. Nora Lelyana, M.HKes., FICD., Dekan FKG Universitas Hang Tuah & Dosen Universitas Pertahanan. Drs. Basilio Dias Araujo, M.A.Staf Ahli Bidang Sosio-Antropologi Maritim di Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi. Serta Ary Lestari, S.E., M.Han., Direktur pengembangan bisnis untuk Indonesia Mirage Defense-M Group Asia.

Asia Collective 2023 Dsicustion on Maritime Security dirancang untuk memberikan kontribusi terhadap pemahaman secara keseluruhan keamanan maritim regional, membina komunitas global yang berkomitmen untuk menciptakan berkelanjutan, aman, dan wilayah makmur.

Rektor UHT  Laksda TNI (Purn) Prof. Dr. Ir. Supartono, M.M., CIQaR. dalam paparan menyatakan  Asean memiliki Peran yang sangat Strategis, dan peran Itu juga sudah dilakukan dengan membuat Doc–Coc dalam kontek konflik Laut Cina Selatan namun Asean Juga   menyadari berada di  Kawasan Indo Pasifik dengan konsep Free and Open  yang diangkat oleh AS  dalam rangka menjamin kepentingannya, tentu tidak hanya masalah Laut Cina Selatan saja sehingga menjadikan eskalasi kawasan Ini  meningkat tetapi juga Hotspot Selat Taiwan-Semenanjung Korea. Asean sebagai organisasi yang solid dan eksis di kawasan tentu memiliki peran yang sangat strategis, Hal Ini juga didorong Dengan konsep Asean Centrality yang menjadi gagasan anggota Asean atas keberadaan Asean di Kawasan Indo Pasifik. Asean juga menyadari perkembangan geopolitik terkait dengan kerjasama Pertahanan Transpasifik Spt Quad-Fpda-Aukus yang tidak lepas dari adanya konflik-konflik di kawasan. Asean juga memiliki forum-forum Internasional yang melibatkan Negara diluar Asean yang memungkinkan untuk dapat membantu menyelesaikan konflik Laut Cina Selatan. Dengan demikian maka posisi Asean sangat strategis dan perannya sangat menjanjikan untuk dapat meyelesaikan konflik Laut Cina Selatan.

Posisi Indonesia dalam konflik Laut Cina Selatan Not Claimant State Natuna dan Wilayah Yurisdiksi penentuan batas wilayah Laut Implemetasi UNCLOS tidak mengakui klaim RRT tidak negosiasi keamanan kawasan cegah perang terbuka damai Kawasan stabil penyelesaian konflik Laut Cina Selatan dalam pandangan Indonesia, menyelesaikan konflik Laut Cina Selatan Ini harus melalui Asean.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Peran serta Delegasi Indonesia pada Event Asia Collective.

Trending Now