JOMBANG | JATIMSATUNEWS.COM - Pengasuh Pondok Pesantren Al Adhim Mojongapit Jombang, Zulfikar Damam Ikhwanto mendukung penuh kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Indonesia.
Kebijakan itu berfokus pada imbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kewaspadaan terhadap ancaman terorisme di Indonesia.
Pernyataan Kapolri menekankan pentingnya berhati-hati terhadap potensi benih-benih terorisme yang dapat mengganggu kestabilan negara, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kami mendukung penuh kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap benih-benih teroris di Indonesia," kata Gus Antok sapaan akrabnya.
Gus Antok menambahkan, pihaknya yakin imbauan yang disampaikan Kapolri bukanlah pengalihan isu. Imbauan itu, menurut dia, merupakan wujud tanggung jawab seorang Kapolri dalam menjaga stabilitas Kamtibmas di Indonesia.
Gus Antok mengakui sekelompok individu yang ingin merongrong kedaulatan negara masih ada di Indonesia, sehingga kebijakan Kapolri dirasa sangat relevan.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa upaya sekelompok orang untuk merongrong kedaulatan bangsa dan negara masih ada di negara kita," kata Gus Antok.
Lebih lanjut Gus Antok juga mengajak seluruh warga di Kabupaten Jombang dan masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga kantibmas. Termasuk mendoakan yang terbaik bagi umat Islam yang berjuang di Palestina.
"Mengimbau, menyerukan agar segala macam kegiatan yang berhubungan dengan penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina apakah itu berupa aksi damai maupun doa bersama semuanya tidak dihubung-hubungkan dengan permasalahan pemilu di tahun 2024," ujarnya.
Gus Antok dengan penuh semangat juga berpesan serta mengajak masyarakat untuk menyukseskan pemilu 2024 dengan aman. "Mari kita jaga pelaksanaan pemilu tahun 2024 dengan aman dan damai," pungkasnya.