Pasca Demo, Kadisdik Aris Agung Datangi SMANSATAR Madani Bangil, Pesankan Guru Untuk Fokus Mengajar

Admin JSN
01 November 2023 | 06.38 WIB Last Updated 2023-11-01T00:46:35Z
Kadisdik (Kepala Dinas Pendidikan Jatim)  Aris Agung di  SMAN 1 Taruna Madani Jatim

JAKARTA| JATIMSATINEWS.COM: Mengikuti intruksi Gubernur Jatim Khofifah untuk datang hadir ke SMAN 1 Taruna Madani Jatim yang berlokasi di Kota Bangil Kabupaten Pasuruan,  Kadisdik (Kepala Dinas Pendidikan Jatim)  Aris Agung Paewai datang langsung ke lokasi sepulang pertemuan dengan Presiden Jokowi di Jakarta, Selasa 1 November 2021.

Kedatangan Kadisdik adalah untuk melihat langsung kondisi sekolah pasca demo siswa Sabtu 28/10/2023 lalu. Tepat saat pelaksanaan upacara bendera memperingati Sumpah Pemuda.  Sebuah peristiwa yang tak diduga oleh Kepala Sekolah Berprestasi Nasional H. Imron Rosidi  dan segenap guru SMANSATAR MADANI JATIM boarding dan reguler.

"Waktu itu upacara bendera sebagaimana biasa,  kami mengenakan baju adat,  tetiba salah seorang siswa maju merebut mik berorasi bersamaan dengan kibaran bendera besar SMANBA di area lapangan. Saya pikir ini bagian dari peringatan Sumpah Pemuda,  ternyata mereka mau demo.  Sungguh tak terduga, " urai Kepala Sekolah 2 manajemen itu menahan rinai, sedih mendapati anak didiknya tak sesantun biasanya. 

Kadisdik Aris mendapatkan penjelasan kronologi peristiwa langsung dari Kepala Sekolah Imron didampingi Kacabdin Pasuruan Hj. Indah Yudiani.

Beberapa tuntutan pedemo mulai soal fasilitas hingga perlakuan berbeda antara siswa SMANSATAR madani Reguler dan SMANTAR Madani  Boarding disampaikan bahkan indikasi pungli juga dijelaskan Kepala Sekolah dan Komite bahwa itu semua tidak benar.  

Yang ada adalah memang ada beda program, karena dalam satu lingkungan tersebut ada 2 program sekolah dengan 1 kepala sekolah. Yakni SMA Negeri 1 Taruna Madani, yang sebelumnya SMA Negeri 1 Bangil Pasuruan dan SMA Reguler. 

SMANSATAR Madani berbasis boarding school dan berkolaborasi dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Dalwah Pasuruan dan TNI AL. Sekolah yang mensnergikan pendidikan akademik, kesamaptaan, dan pesantren itu memulai pada tahun ajaran 2022/2023.

Pendirian sekolah ini diresmikan dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama (KSB) dan perjanjian kerjasama realisasi SMA Negeri Taruna Madani Jatim di Bangil Pasuruan. Antara lain, Pemprov Jatim dengan TNI AL dan Ponpes Dalwah di Gedung Negara Grahadi Surabaya Selasa (23/11/2021).

Penandatanganan dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Dankodiklatal Surabaya, Laksamana Madya TNI Nurhidayat, Danlantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi, serta Pimpinan Ponpes Dalwa Bangil Zainal Abidin.

2 Manajemen dalam satu kepemimpinan inilah yang ditengarai memicu persoalan.  Tudingan diskriminatif mengemukakan,  misal soal kesempatan mengikuti ekstrakurikuler hingga biaya. 

Satu hal yang menurut Kepala Sekolah Imron merupakan keniscayaan. 

"Karena memang beda program dan Jadwal. Untuk boarding kami mengikuti program dan jadwal provinsi,  sedangkan untuk reguler kami terapkan pembelajaran dan kegiatan sebagaimana umumnya," urai Kepala Sekolah. 

Meski demikian untuk mengeliminir rasa dibedakan, ketua OSIS dan pengurus adalah satu. Sehingga diharapkan kepentingan dan aspirasi seluruh siswa baik  reguler maupun boarding bisa teratasi , terfasilitasi dengan baik. 

Penjelasan yang bisa diterima oleh Kadisdik,  sehingga muncul wacana untuk segera memisah tempat sekolah tersebut.

Tak hanya menemui Kepala sekolah dan jajaran Cabang Dinas pendidikan yang ikut hadir serta tim dari Tim Diskum Lantamal V TNI AL,  Kadisdik secara khusus juga bertemu dengan para guru di ruang guru. 

Di hadapan sekitar 96 guru Kadisdik menyampaikan keprihatinan.

"Saya ikut prihatin, sebagai pendidik juga sebagai  orang tua. Kita semua pasti punya anak.  Dari kejadian kemarin, anak anak masih yang masih suci itu tidak perlu terganggu," tutur Kadisdik Aris Agung diantara hening para guru yang memperhatikan.

Pesan untuk terus mengajar disampaikan tanpa perlu memikirkan manajamen. Karena hal ini akan menjadi pertimbangan serius Disdik segera menuntaskan. 

" Tetaplah fokus mengajar, soal manajemen biar kami yang pikirkan. Ayolah, bangun dunia pendidikan yang menjaga tata krama," pesan Kadisdik Aris Agung. 

Menutup kunjungan dengan melihat pula masjid baru yang nampak megah dan nyaman, Kadisdik Aris Agung mengakhiri kunjungan di sekolah yang masuk 10 besar sekolah Tarung terbaik se Indonesia ini. Ans

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pasca Demo, Kadisdik Aris Agung Datangi SMANSATAR Madani Bangil, Pesankan Guru Untuk Fokus Mengajar

Trending Now