JOMBANG | JATIMSATUNEWS.COM: Sekolompok mahasiwa Bina Desa UPN VETERAN JATIM yang terdiri dari : Amelia Putri Kusherawati, Atika Lailatul R, M Hadid Muhaimin, Nur Halizah Hadi, Rangga Putra, Nilam Sekar N, Shofia Dwi F dengan Pembimbing Lapangan Ibu Ir. Caecila Pujiastuti, MT. memperkenalkan inovasi baru bakmie dari bonggol jagung.
Bonggol jagung belum dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Galengdowo, Kec. Wonosalam, Jombang, biasanya hanya digunakan untuk campuran pakan ternak dan sebagai pengganti kayu untuk dibakar. “Bonggol jagung yang belum dimanfaatkan itu kami olah menjadi tepung untuk membuat bakmie bonggol jagung, ” ujar Liza.
Olahan bakmie bonggol jagung ini dibuat menggunakan tepung bonggol jagung yang digunakan sebagai campuran dengan tepung lainnya seperti tepung terigu dan tepung tapioka. Bakmie ini dapat disajikan menjadi bakmie goreng, bakmie rebus, maupun mie ayam yang lezat.
Proses pembuatan bakmi bonggol jagung yang pertama, mencampurkan tepung bonggol jagung, tepung terigu, tepung tapioka, telur, dan air lalu aduk hingga tercampur rata dan uleni adonan. Setelah adonan kalis, roll adonan agar menjadi tipis. Masukkan adonan ke dalam alat pencetak mie lalu giling adonan hingga menjadi mie panjang. Setelah itu baluri mie dengan tepung dan rebus mie selama 5 menit. Setelah itu masak mie sesuai selera.