PHILIPINA | JATIMSATUNEWS.COM - Rangkaian Acara Asia Collective 2023 "Maritime Security" yang berlangsung di Makati, Philipina, 21-23 November 2023, berlangsung dengan lancar dan sukses.
Termasuk Agenda Kegiatan Resmi Delegasi Indonesia pada 23 November 2023, yaitu Courtesy Call (Kunjungan Kehormatan), dengan Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo, selaku Duta Besar LBBP (Luar Biasa dan Berkuasa Penuh) Republik Indonesia untuk Republik Philipina, merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Kepulauan Palau.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh : Ary Lestari, S.E., M.Han.
Direktur Pengembangan Bisnis Indonesia dari Mirage Defense-M Group Asia, yang juga sebagai Ketua Umum Pemuda Pemudi Bela Negara Republik Indonesia.
Hadir bersama :
Laksda TNI (Purn) Prof. Dr. Ir. Supartono, M.M., CIQaR. Rektor Hang Tuah Yang juga sebagai Pembicara Perwakilan Negara Indonesia.
Laksda TNI (Purn) Dr. Mulyadi Warsito, S.Pi., M.A.P. Koordinator Staff Ahli KKIP merangkap Staff Ahli KKIP Bidang Pertahanan Laut
Laksma TNI (Purn) Dr. drg. R.A. Nora Lelyana, M.HKes., FICD. Dekan Universitas Hang Tuah & Dosen Universitas Pertahanan
Drs. Basilio Dias Araujo, M.A. Staf Ahli Bidang Sosio-Antropologi Maritim di Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi.
Didampingi oleh :
Bapak Dodo Sudradjat.
Deputy Chief of Mission
KBRI Manila
Kolonel Arh Wahyu Akhadi, S.H. Atase Darat KBRI Manila.
Mayor Aditya Sheptian Rizky Perdana. Asisten Atase Pertahanan KBRI Manila.
Courtesy Call berlangsung dengan hangat, kami bersilaturahmi, berdiskusi, bahkan kami diberi kesempatan berbicara satu-persatu oleh Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo, untuk menyampaikan aspirasi dan beliau memberikan perhatian dan tanggapannya kepada kami, sehingga kami semua merasa diperhatikan dan juga bertambah ilmu kami dari pemikiran yang disampaikan oleh beliau kepada kami.
Terkait dengan Seminar "Maritime Security", beliau menyampaikan bahwa Delegasi Indonesia tidak hanya sebagai Delegasi dengan jumlah terbanyak yang hadir di forum ini, diharapkan juga bisa memberikan "suara kebenaran" yang membawa pengaruh positif dan bermanfaat bagi Negara juga Dunia.
Karena besar/banyak belum tentu selalu benar.
Kecil juga bukan berarti salah atau tidak bisa menyuarakan kebenaran.
Mengenai Bela Negara, seperti kita ketahui terdapat 5 Dasar Bela Negara, yaitu :
1. Cinta Tanah Air
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara
3. Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara
4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara
5. Mempunyai Kemampuan Awal Bela Negara
Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo menambahkan, bahwa Bela Negara itu harus Terarah & Terukur.
Sehingga kegiatan Bela Negara yang dilakukan jelas dan tercapai tujuannya dan manfaatnya, bagi Masyarakat & NKRI.
Pada kesempatan ini, Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo juga berkenan memberikan perhatiannya untuk Pemuda Pemudi Bela Negara Republik Indonesia yang akan berulang tahun yang ke 3, tanggal 19 Desember 2023, yang juga bertepatan dengan Hari Bela Negara, dengan memberikan ucapan melalui video yang dibuat pada kesempatan Courtesy Call ini.
Akhir kata, kami mengucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Philipina, merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Kepulauan Palau.
Bapak Dodo Sudradjat. Chief of Mission KBRI Manila.
Kolonel Laut (T) Bambang Wijanarko, S.T. Atase Pertahanan KBRI Manila.
Kolonel Arh Wahyu Akhadi, S.H. Atase Darat KBRI Manila.
Mayor Aditya Sheptian Rizky Perdana. Asisten Atase Pertahanan KBRI Manila.
AKP Firmansyah. Sekretaris Pribadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Philipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Kepulauan Palau.
Yang telah membantu komunikasi, koordinasi bahkan memberikan pelayanan terbaik selama kami di Makati, Philipina, sehingga seluruh rangkaian acara selama di Makati, Philipina dapat berlangsung dengan baik, lancar dan memberikan kenangan manis bagi kami.
Semoga dimasa yang akan datang dapat terus terjalin silaturahmi, kerjasama dan kegiatan, juga dengan WNI (Diaspora) yang berada di Philipina.