ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Inflasi Rendah, Kinerja APBN KPPN Malang Cetak Surplus Rp 77,1 Triliun

Admin JSN
21 November 2023 | 13.04 WIB Last Updated 2023-11-21T06:42:30Z

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Selasa, 21 November 2023, bertempat di gedung Cagar KPPN Malang, Kepala KPPN Malang, Muhammad Rusna menyampaikan rilis kinerja APBN data sampai dengan Oktober 2023. Rilis APBN diikuti oleh perwakilan Satker, Pemda, dan Media yang merupakan agenda bulanan dalam rangka menyebarluaskan informasi mengenai kinerja APBN khususnya di wilayah kerja KPPN Malang yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan.

Pada awal paparan, Muhammad Rusna menjelaskan inflasi bulan Oktober di Kota Malang sesuai data BPS. Tercatat inflasi Kota Malang mencapai 2,65 % (yoy) lebih rendah dari inflasi Provinsi Jatim yang mencapai 3,25% (yoy). Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran.

Selanjutnya, kinerja APBN lingkup KPPN Malang s.d. tanggal 31 Oktober 2023, terus mencatatkan kinerja yang positif dengan surplus sebesar Rp 77,1 Triliun. Pendapatan mencapai Rp88,8 Triliun naik 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaian pendapatan ditopang oleh Pajak Dalam Negeri sebesar Rp87,8 T terdiri dari Pajak penghasilan sebesar Rp5,8 Trliun, tumbuh sebesar 11% (yoy). Pajak Pertambahan Nilai mencapai Rp13,6 triliun atau naik 21% (yoy). 

Sedangkan penerimaan Cukai menyumbang Rp68 Triliun mengalami kontraksi sebesar 2% (yoy). PNBP lainnya telah terealisasi sebesar Rp395 M atau 137% dari target ditetapkan. Namun dibandingkan tahun lalu mengalami penurunan sekitar 15%.

Kinerja positif juga ditorehkan pada sisi belanja dengan mencatatkan realisasi mencapai Rp11,7 triliun atau sekitar 83% dari total pagu anggaran sebesar Rp14 Triliun. Ditopang oleh kinerja Belanja Pemerintah Pusat yang terserap Rp 4,8 Triliun (82%) tumbuh 4% (yoy). Untuk Belanja Transfer Ke Daerah (TKD) telah tersalur Rp6,8 Triliun (84%). Kinerja positif Belanja K/L ditopang oleh pertumbuhan Belanja Modal sebesar 48% (yoy) dan Belanja Barang 11% (yoy) sedangkan belanja pegawai mengalami kontraksi 1% (yoy). Kinerja Belanja Transfer ke Daerah (TKD) ditopang oleh kinerja realisasi Dana Alokasi Umum yang mencapai Rp3,9 T atau 87% dari alokasi pagu serta kinerja Dana Transfer Khusus sebesar Rp1,3 T atau 77% dari alokasi pagu TA 2023. Sedangkan Dana Desa tumbuh sekitar 5% (yoy) dengan realisasi telah mencapai Rp692 M atau sekitar 83% dari alokasi. Untuk Dana desa telah disalurkan ke 738 desa pada 3 Kabupaten/Kota.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Inflasi Rendah, Kinerja APBN KPPN Malang Cetak Surplus Rp 77,1 Triliun

Trending Now