MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Tak pernah dalam sejarah Prof. Imam Suprayogo, rektor UIN Maliki Malang 16 tahun pernah terdeteksi terlibat politik praktis. Selama kurun mengabdi Professor yang mendedikasikan gaji rektornya untuk sosial ini concern meluangkan waktu pada urusan akademis saja. Menulis, menjadi narasumber, menjadi penceramah selain mengajar tentu saja.
Kini, perguliran waktu membuat sang profesor memutuskan berbeda. Dengan keinginan memasuki dunia politik tanpa merusak tatanan adab kebaikan, Profesor Imam Suprayogo meminta sang putra yang memiliki wajah tamPAN untuk maju memasuki gelanggang politik pencalonan dewan untuk DPR RI.
"Saya ingin dia masuk politik dengan kebaikan, tidak ikut ikut merusak dengan kampanye menggunakan uang. Saya ingin pemilih memilih karena melihat sosok Fuad ini orang yang baik dan layak menjadi dewan, " tutur Profesor Imam dalam wawancara eksklusif dengan JatimSatuNews.
Bagi pendukungnya, Fuad atau nama lengkapnya H. Fuad Hasan Wicaksono, S. ST. M.MT adalah anaknya Profesor Imam yang mewarisi jiwa kreatif dan konseptor seperti ayahnya.
"Profesor Imam membangun kampus UMM, UIN, dipercaya pula oleh ponpes menjadi pembina itu karena kreatifitas. Berbeda dengan orang yangg lain," tutur Athoillah, Asisten Professor Imam menceritakan.
Menguatkan Athoillah, Professor Imam mengutarakan komentarnya terhadap sosok Fuad dengan segala kiprahnya.
"Nah fuad ini menurut saya punya kemampuan kreatifitas yang tinggi. Karena pengalaman pekerjaannya Fuad adalah mendesain branding produk. Mulai merk, logo dan iklan-iklan seperti pabrik rokok, pabrik obat, pabrik susu kemasan dan lain lain, " jelas Prof Imam di kediamannya awal oktober 2023.
Tak hanya itu dijelaskan bahwa sosok Fuad juga ikut mendesain dan mengerjakan hotel Rayz UMM, Wahana di Jatim Park, Agrowisata, iklannya Sengkaling, dan RS UMM, bahkan juga pernah dipercaya Abah Anton untuk menghias balai kota supaya logo dan bangunannya tampak indah dan iconic di malam hari, " jelas Prof. Imam.
Sesuatu yang baginya lebih dari cukup menjadi modal melakukan sesuatu lebih besar untuk masyarakat banyak.
"Sampek fuad juga pernah kerjasama dengan perusahaan China yang bernama Tencent, itu perusahaan yang dimiliki oleh orang terkaya di China. Fuad juga pernah kerjasama selama 3 tahun dengan minyak gorengnya muslimat NU yang merknya bernama Annisa. Selain itu fuad juga suka membuat aplikasi-aplikasi IT untuk Rumah sakit, sekolah dan perusahaan-perusahaan dan juga UMKM," ucap Prof. Imam.
"Jadi kalau kemampuannya dimaksimalkan dan dipercaya untuk menjabat, konsep-konsepnya fuad ini bisa bermanfaat buat masyarakat, seperti saya mengkonsep kampus," lanjutnya.
Mengenang pula rekam jejak kemampuan Fuad ketika kuliah, Prof. Imam mengisahkan.
"Fuad waktu masih kuliah dulu saja sudah membantu saya untuk membuatkan desain presentasi dan juga video animasi yang saya pakai untuk presentasi ke IDB sampai bisa menghasilkan dana ratusan milliar. Jadi intinya fuad ini punya bakat untuk membantu masyarakat, sekolah-sekolah, pesantren-pesantren, dengan kemampuan kreatifitasnya dia," ucap Profesor Imam.
Bagi Fuad yang ketika diwawancarai juga berada di samping Prof Imam, membenarkan apa yang disampaikan Prof.Imam tentangnya. Fuad mengatakan," sepertinya bakat saya seperti bapak saya, yaitu membuat konsep dan berkarya karena mempunyai jiwa seni dan kemampuan untuk mempresentasikannya.
Fuad, putra Prof. Imam Suprayogo mantap masuk gelanggang politik untuk mewujudkan keinginan sang ayah. Menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat. Lewat PAN, Partai Amanat Nasional Fuad akan bertarung memperebutkan kursi di DPR RI dengan nomor urut pilihat nomor empat.