APH Sidoarjo dan Dinas Terkait Diduga Tutup Mata Soal Pabrik Pupuk di Karangbong

Admin JSN
03 November 2023 | 10.49 WIB Last Updated 2023-11-03T03:49:10Z


SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM: Keluhan warga beberapa minggu yang lalu perihal bau tak sedap yang diduga berasal dari perusahaan pupuk petroganik CV Mega Organofertiliser yang terletak di area pergudangan PT Pusaka Desa Karangbong RT 02 RW 03, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, disinyalir APH dan pihak terkait tutup mata. Jum'at (03/11/2023)

Pasalnya, Sejauh ini belum ada tindakan apapun dari pihak terkait. Selain itu, ada dugaan kuat perusahaan tersebut belum melengkapi ijin ipal, ijin uji emisi dan ijin TPS.

Seorang warga yang enggan disebut namanya bahkan sampai mendatangi perusahaan untuk menyampaikan komplain. Saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, dirinya menceritakan awal mula kedatangan dirinya ke perusahaan tersebut.

Waktu itu, Minggu yang lalu itukan di rumah saya ada bau, baunya ya bau pupuk itu, lha sore sampai malam, berapa hari berapa kali kan gitu. Terus saya sampaikan ke pak Teguh karena dia itu sebagai koordinator Karangbong untuk perusahaan itu kalau gak salah,” jelasnya, 13 Oktober 2023.

Dari situ saya sampaikan, mas tolong disampaikan ke pihak perusahaan bahwa baunya sudah bocor ke lingkungan, terus sama Teguh itu saya dipanggil disuruh diajak datang ke perusahaan tersebut. Ya saya datang ke tempat situ dan saya sampaikan.

Pak, saya konfirmasi karena baunya ini kok sampai jauh melebar ke wilayah tempat saya, sampek malam itu saya batuk- batuk, tolong dibenahi ya pak, jangan sampai mengganggu lingkungan, sebab lingkungan juga gak mengganggu perusahaannya bapak,” ungkapnya.

Akhirnya setelah pembicaraan panjang lebar dia (pihak perusahaan) malah meminta solusi sama saya, bagaimana wong namanya bau gak bisa gak kelihatan, ya saya jawab gak tau saya pak, disitu kan ada logonya Petrokimia Gresik, jadi silahkan tanyakan ke Petrokimia saja,” imbuhnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa bau dari perusahaan itu tidak setiap saat tercium. “Baunya itu kadang – kadang sore itu jam setengah 5 atau magrib sudah bau, terus kadang tidak bau, jadi tergantung arah angin. Untuk baunya itu tidak enak nyegrak, di tenggorokan kayak langsung membuat batuk. Sebenarnya jarak perusahan ke rumah saya itu ada sekitar 2 KM, namun ini karena terbawa angin,” tutupnya.

Masyarakat berharap masalah ini segera di tindaklanjuti sampai tidak ada bau menyengat lagi, apalagi sebentar lagi akan musim hujan, dan bila terbukti perusahaan tersebut melengkapi ijin, harap ditindak sesuai dengan ketentuan yang ada.

Hingga berita ini di publikasikan, belum ada tindakan dari pihak terkait dan pimpinan perusahaan dengan nomer telpon 08223020xxxx belum memberikan klarifikasi saat dikonfirmasi. (Red)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • APH Sidoarjo dan Dinas Terkait Diduga Tutup Mata Soal Pabrik Pupuk di Karangbong

Trending Now