GRESIK | JATIMSATINEWS.COM: Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Kiai Abdullah Faqih (UNKAFA) Gresik dengan DPL Dr. Hani'atul Khoiroh, M.Pd.I menggelar sosialisasi pengelolaan ampas tahu pada Minggu(29/10/2023).
Acara tersebut dilaksanakan di balai desa dengan dihadiri oleh Ibu kepala Desa dan seluruh Ibu-Ibu PKK warga setempat. Mereka sangat antuasias dengan kegiatan seperti ini. Pengelolaan ampas tahu yang sebelumnya digunakan sebagai bahan tempe penjes sekarang bisa dirubah menjadi kue yang bernilai ekonomis tinggi.
Beliau yakni ibu Nuzilla ChoirotunNisa' S.Pd.I salah satu alumni PonPes Mambaus Sholihin Gresik --selaku narasumber dan Owner GZ Desertn Cake-- menyebutkan bahwa di dalam ampas tahu banyak mengandung berbagai macam gizi di antaranya protein 21,30%, lemak 4,09%, karbohidrat 77,60%, abu 3,64%, dan energi 3,11 Kkal/g”(29/10/2023), pengolahannya pun dapat menghasilkan berbagai makanan salah satunya adalah watermelon cake.
Lebih lanjut, Bu Zilla menjelaskan, “Ampas tahu merupakan limbah padat yang diperoleh dari proses pembuatan tahu dari kedelai. Ditinjau dari komposisi kimianya, ampas tahu dapat digunakan sebagai sumber protein. Kandungan protein dan lemak pada ampas tahu cukup tinggi namun kandungan tersebut berbeda tiap tempat dan proses pengolahannya.”
Selain itu, sosialisasi ini adalah sarana untuk meningkatkan UMKM di Desa Dapet. Kegiatan seperti ini perlu diagendakan lagi, agar warga dapat memiliki pengetahuan yang lebih dan cukup untuk diperaktekkan.
“Alhamdulillah acaranya berjalan dengan lancar. Semoga warga desa memperoleh manfaat dan bisa memperaktekkan ilmu yang didapat menjadi sebuah makanan yang bernilai jual tinggi" kata Mitsni Nabila A. selaku koordinator KKN_BBM Desa Dapet.(rfh/hntl)