Soal Proyek Siluman Karangbong, Ka Dinas-BMSDA Sidoarjo Bungkam
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM: Pekerjaan pembangunan plengsengan Sungai di Desa Karangbong RT 01 RW 01 Kecamatan Gedangan Sidoarjo diduga bermasalah. Pasalnya tak dipasangnya papan nama proyek, Indikasinya mengarah ke proyek siluman.
Hal ini lantaran tidak adanya papan informasi proyek di lokasi kegiatan membuat masyarakat tidak mengetahui siapa pelaksana kegiatannya, volume pekerjaan, nilai anggaran dan sumber anggarannya.
Berdasarkan Kepres No. 80 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, mewajibkan untuk memasang papan nama proyek. Selain itu pemasangan papan proyek juga bentuk kepatuhan terhadap Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik Pasal 15 Huruf (d).
Dari pantauan tim media di lokasi proyek pada Rabu (18/10/2023) siang, tidak nampak ada aktivitas pekerjaan. Kemungkinan bahan materialnya habis atau apa, yang jelas aktivitas pekerja proyek tersebut berhenti.
Diberitakan sebelumnya, Proyek tersebut diduga melanggar Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, sebab para pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, seperti menggunakan sepatu dan helm proyek (Sefti) sebagai syarat pelindung keselamatan kerja, protokol K3 juga diabaikan.
Tak hanya itu, pengadukan bahan bangunan seperti semen dan pasir dilakukan secara manual dalam arti tidak memakai mesin (molen) pengaduk semen dan pasir, sehingga kualitas adukan juga patut dipertanyakan. Disamping itu mesin diesel untuk menguras genangan air saat akan masang batu plengsengan juga tidak ada.
Solik Ketua LSM AMPK Aliansi Masyarakat Perangi Korupsi Saat dikonfirmasi terkait proyek plengsengan di Desa Karangbong Kecamatan Gedangan, dia akan pulbaket dan puldata jika terbukti adanya praktek tindak pidana korupsi ia akan melaporkan secara resmi ke kejaksaan. Kata solik kepada tim media Rabu (18/10/2023) siang
Hingga saat berita ini terbit pihak yang bertanggung jawab atas proyek pembangunan Plengsengan tersebut dalam hal ini PU Pengairan belum memberikan tanggapanya dengan adanya temuan proyek pembangunan Siluman ini. Tim