Kunjungan yang kedua dilaksanakan pada 20-21 Oktober 2023. Ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan pertama yaitu berupa pembuatan dan penyerahan peta potensi dan infrastuktur desa Ranupani sebagai acuan dalam mitigasi berbagai macam bencana yang ada di desa Ranupani.
Zaenal, Ketua relawan desa Ranupani mengucapkan banyak terimakasih atas bantuannya, ia juga berharap agar ada tindaklanjut lagi, karena ada satu pekerjaan rumah penting lagi yaitu memahamkan seluruh unsur di desa Ranupani mengenai mitigasi bencana.
"Terimakasih kepada TRCC UM yang telah terus mendampingi hingga pembuatan peta ini, kedepan kami berharap ada lagi yaitu pelatihan dasar kebencanaan untuk memahamkan bahwa bencana adalah urusan bersama, baik setiap orang, warga masyarakat maupun pemerintah desa. Bukan hanya urusan relawan desa Ranupani saja" tegas Zaenal.
Sementara itu, Koordinator Sahabat Volunteer Semeru (SAVER SEMERU) Sukaryo mengatakan setelah memiliki peta potensi dan infrastruktur, kegiatan selanjutnya yang paling penting adalah adanya forum Pengurangan Risiko Bencana untuk semua pihak.
"Kita sudah memiliki bahannya yaitu peta ini, terimakasih TRCC UM. Tinggal yang paling penting adalah adanya pelatihan kebencanaan, karena sudah lama masyarakat tidak diberikan pengetahuan terkait hal itu, terakhir tahun 2012" ujar pria yang akrab dipanggil Cak Yo tersebut.
Dari respon tersebut, TRCC UM akan menyampaikan kepada pihak universitas sebagai akademisi dan salah satu pihak penting adalah upaya penanggulangan dan mitigasi bencana, yaitu agar bisa menyelenggarakan pelatihan kebencanaan bersama masyarakat, pemerintah desa, relawan dan tokoh masyarakat yang ada di desa Ranupani.