SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Pembukaan Simposium Penguatan Kebijakan Moderasi Beragama dilakukan oleh Sekjen Kemenag Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag 18-20 oktober 2023 di hotel Movenpick Surabaya.
Menarik perhatian peserta yang terdiri dari lintas kementerian, Sekjen Kemenag membuka sambutan dengan menyajikan pantun memikat nuansa moderasi beragama.
"Simposium nasional yang bergengsi telah dihelat.Tidak hanya Kementerian Agama, tapi banyak kementerian/lembaga yang ikut serta. Kementerian dan Lembaga, bersama-sama besinergi untuk berbuat. Mewujudkan moderasi beragama, di negeri yang adem, tentram, rukun dan Sejahtera," tutur Sekjen Pro. H. Nizar diiringi tepuk tangan peserta yang berjumlah hampir 100 orang.
Kepala Biro Perencanaan H. Ramadhan Harisman menyebut bahwa Simposium ini merupakan wahana yang berguna untuk menuangkan ide, gagasan dan mencari pemecahan isu atau permasalahan strategis tentang moderasi beragama dengan melibatkan unsur pakar perguruan tinggi, praktisi, dan analis kebijakan serta perencana pada semua Kementerian /Lembaga.
Tujuan simposium ingin mendapatkan rekomendasi-rekomendasi melalui nara sumber yang kompeten dan para penulis policy brief dari para Jabatan Fungsional Analis Kebijakan dan Perencana guna menghasilkan rekomendasi yang strategis dan memberikan solusi permasalahan terkini tentang kebijakan moderasi beragama di Indonesia.
Adapun nara sumber dan pembahas yang dihadirkan adalah H. Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama 2014-2019 sebagai keynote speakers, Mastuki dari Pokja Moderasi Beragama, Wawan Junaidi Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama, H. Muharromi dari Setwapres, sebagai narasumber penguatan moderasi beragama.
Disamping itu dalam diskusi panel juga menghadirkan pembahas dari UIN Sunan Ampel, Prof Abdul Muhid dan Prof Abdul Kadir Kasdi, serta pembahas dari UIN Malang, yaitu Muhammad Yahya Ph.D. Ans