JEPANG | JATIMSATUNEWS.COM:
Tak Banyak Orang tahu kalau Anas Asli dari Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang Jawa Timur Sukses di Negara Jepang.
Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah Dr.KH.M.Cholil Nafis,LC.,MA.,pH.D yang sekaligus Mewakili dari rekan2 Saat mewancarai Pak Anas sekeluarga Di rumah kediamannya di Jepang mengungkapkan bahwa Pak Anas yang asli orang Madura kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur ini Benar-benar Sukses menerapkan Pertanian Di Era modern dengan alat-alat Yang memadai seperti traktor, penggilingan Padi,Mesin Menanam Benih padi juga Forklift untuk pemindahan Barang digudang.
Dari Pernikahan Dengan Chicago,Wanita Asli Jepang,Anas dikarunia 3 Orang anak.Putri Pertama yang Di beri nama Sakura Asmaul Husna,Putra kedua yang Bernama Dewa Nahi Mungkar dan putra yang Bungsu Bernama Musashi Pranaja Fathul Muslim.
Anas Bersama keluarganya tinggal di wilayah Mito Provinsi Ibaraki Oosaka Jepang.Wilayah ini berada di kanto, pulau Honshu Jepang.
Pesan Dari Dr.KH.M.Cholil Nafis bilang kepada kadernya Tolong Anak dari Pak Anas ini kalau Bisa di Pondokkan di ponpes Cendikia Amanah Depok Jawa Barat, nanti setelah sukses dari Sana Bisa Bangun Masjid disini,Bisa digunakan untuk Baca Hafidz,kitab dan yasinan kemudian Bangun Sekolah minimal tanah 1 Hektar bisa Bangun Masjid disini Mudah mudahan nanti bisa jadi Kiai bisa bikin Pesantren sendiri.
Apalagi tanah seluas 30 Hektar dikelola sendiri bersama isteri juga ada partner satu yang Membantu pekerjaan lahan.30 hektar di ambil 1 hektar untuk sekolah, setengah hektar untuk sekolah perjuangan,Jadi kalau Nanti ada yang meninggal dunia, Pahalanya terus terkirimkan.
"Saya mau tanya ini mas Anas Sampean (Anda) Bisa Mengoperasikan Alat-alat ini Belajar dimana,Terus lahan pertanian Anda ditanami apa saja seluas 30 Hektar ini," Tuturnya Dr.KH.M.Cholil Nafis.
Dengan Nada Senyum manis ,dan malu- malu Mas Anam Menjawab Pertanyaan Dari KH.M.Cholil Nafis saya Belajar Ini semua dari Saya memulai Pertanian sendiri yang saya sampaikan tadi,saya belajar dari buku.karena faktor baca tulisan jepang tidak bisa,jadi saya harus mengingat dengan kemampuan Saya Sendiri.
"Dan Untuk lahan pertanian yang seluas 30 Hektar ini kami sekeluarga Mengelola pertanian ini dengan budidaya Ubi jala dan Padi.yang bisa dipasarkan kemana-mana," tuturnya Anas.(SM)