Caption: Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW berlanjut di Auditorium lantai 2 MWC NU Lenteng, Sumenep 14 Oktober 2023. |
SUMENEP | JATUMSATUNEWS.COM: Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Lenteng Kabupaten Sumenep menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw., dan Hari Santri Nasional "Jihad Santri Jayakan Negeri." yang dilaksanakan di auditorium lantai 2 MWC NU Lenteng, Sumenep 14 Oktober 2023.
Pelaksanaan tersebut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, mulai dari Ketua PC Ansor Kabupaten Sumenep, Kiai Qumri Rahman, S. Pd. I., beserta jajarannya, Camat Lenteng, Bapak Ir. Supardi, M. M, Danramil Kecamatan Lenteng, Ketua MWC NU Lenteng, Kiai Ahmad Shaleh Hasan, beserta seluruh Banom-banom MWC NU se Kecamatan Lenteng.
Turut hadir pula selaku tuan rumah Ketua PAC Ansor Lenteng Sahabat Ahmad Fawaid, S. Pd, Sekretaris PAC Ansor Lenteng sahabat Mushtafa Kamil, S. E., Bendahara PAC Ansor Lenteng sahabat Abd. Aziz, dan seluruh pengurus PAC Ansor Lenteng lainnya, serta partisipan-partisipan yang lain.
Kegiatan memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW., dalam rangka mengharapkan syafaat, serta bagian dari rasa cinta kepada beliau. Selain itu, kegiatan tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023, sebagai bentuk representasi kegembiraan sebagai santri dan bagian dari sebuah kegembiraan kaula muda untuk melanjutkan estafet pergerakan.
Dalam sambutannya, Ketua PC Ansor Kabupaten Sumenep Kiai Qumri Rahman, S. Pd. I., menyampaikan bahwa beliau mengapresiasi kepada PAC Ansor Lenteng yang masif dan aktif dalam menghidupkan program kerja dan Peringatan Hari Besar Islam.
"Saya mengapresiasi sahabat-sahabat PAC Ansor Lenteng yang telah masif dan aktif di setiap kegiatan, baik program kerja maupun PHBI dan lainnya. Teruslah bergerak dan mengabdi, untuk NU agama bangsa dan negara," dawuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, kegiatan dikemas dengan ceramah agama yang diisi oleh Kiai Abdul Wasid, M. Pd., selaku Wakil Ketua PCNU Kabupaten Sumenep.
"Marilah kita mengikuti apa yang dilakukan nabi, dari berbagai hal. Dari urusan ibadah, cara makan, cara minum, akhlak, muamalah, dan lainnya. Inilah esensi dari peringatan Maulid Nabi, supaya kita bisa meniru jejak beliau, meskipun tidak secara keseluruhan. Ya kalau bukan Nabi Muhammad yang kita tiru dalam kehidupan kita siapa lagi ? Karena apa pun yang telah dicontohkan oleh nabi, pasti ada alasan-alasannya baik secara hukum maupun medis," lanjut Kiai Abdul Wasid, saat mengisi ceramah agama.
"Semoga kita diakui sebagai umat Nabi Muhammad Saw., mendapatkan syafaat dari beliau, serta selalu cinta dan mampu meniru jejak beliau dimulai dari hal-hal yang kecil. Aaamiiin ya rabbal 'alamin," tutup beliau, Kiai Abdul Wasid, M. Pd. (Yayan)
Editor : Fachry