MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Tokoh Perempuan Milenial Jatim, Keponakan Gubernur Jatim Ning Lia Istifhama, hadir dalam puncak acara Bulan Bahasa pemberian hadiah pada siswa SD/MI se Kecamatan Dau yang menjuarai lomba cipta dan baca puisi di SMP PGRI Dau Malang, pada Senin (30/10).
Dalam kesempatan itu Ning Lia menyempatkan hadir untuk memberikan hadiah dan membacakan puisi motivasi untuk siswa siswa dari Wilayah Malang Barat yang hadir.
“Dan kelak saat kami beranjak dewasa, padamu guru kami ingin bertemu
Dengan tatapan rindu penuh kisah yang tak pernah kami lupa
Dan tatkala ku cium kedua tangan kalian, kalimat yang ku ingin dengar:
“Kami bangga padamu, anak-anakku”
Begitu penggalan puisi yang dibuatkannya secara khusus. Tak pelak, kehadirannya pun membuat simpatik banyak pihak. Tak terkecuali Kepala Sekolah Anna Susanti.
“Saya kagum dengan ning Lia yang jauh-jauh dari Surabaya hadir memberikan motivasi kepada siswa siswi peserta lomba. Tentu ini membuktikan tingginya kepedulian beliau pada kami di daerah.”
Senada dengannya, Tokoh Nahdliyyin Gus Bayhaqi Kadmi menjelaskan pandangan jujurnya tentang sosok ning Lia.
“Saya kenal ning Lia pada 2019 lalu di acara talkshow PWNU Jatim. Orangnya memang sangat sederhana dan jujur apa adanya. Ini ternyata sangat masih nampak dalam sikapnya. Beliau ini memang sosok yang selalu empati dan khusnudzon pada siapapun.”
“Jiwa empatinya ini tidak bisa dibantahkan. Terbukti, ia menyempatkan hadir di sekolah sederhana di daerah, hanya untuk memberikan motivasi dan berbagi cita rasa sastra. Padahal, beliau ini bukan orang sembarangan. Beliau memiliki rekam pendidikan yang tinggi, beliau Doktoral, juga terkenal. Tapi sangat melekat jiwa rendah hati dan bijakasananya.”
Gus Bay, panggilan akrabnya penulis Kelirumologi Tarawih Akhir Ramadhan tersebut, merupakan kolega ning Lia dalam Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) NU Jatim.
“Kalau berbicara literasi dalam kalangan NU, yah LTN ini wadahnya. Dan ning Lia sangat layak disebut pengurus yang memang asli pegiat literasi. Tulisannya banyak mewarnai berbagai media. Ini sosok aktivis perempuan yang selain selalu khusnudzon, empati, juga sangat produktif.”
Ditambahkan olehnya, sikap ning Lia yang selalu menyentuh di tengah hati masyarakat, sangat wajar jika kemudian mengantarkan ning Lia dalam banyak penghargaan.
“Saya sering baca berita ning Lia dan saya temukan, memang ini tokoh milenial yang banyak mendapatkan penghargaan. Diantaranya perempuan inspiratif, perempuan peduli wong cilik, tokoh literasi, dan yang saat ini masih berlangsung, beliau adalah calon tokoh terpopuler dalam ajang Madura Awards.”
Sebagai informasi, Gus Bay sendiri, Ketua FPK Kabupaten Pasuruan yang dikenal sebagai mubaligh muda dengan gaya ceramah kocak dan komunikatif.
Acara juga mendapatkan support penuh dari H. Makhrus Sholeh, CEO Turen Indah Group termasuk memberi hadiah uang tunai dan voucher senilai 500.000 untuk hadiah pemenang.
Pewarta: Ans
Editor: Fachry