JOMBANG | JATIMSATUNEWS.COM: Mahasiswa Bina Desa Kelompok 3 Batch 1 UPN “Veteran” Jawa Timur yang terdiri dari Achyar Abdullah, Dewi Puspita S., Yasmine Nur R., Yemima Natalia Eka K.P., Siska Fitriani, Salsa Bilah Naris D.P., Rifqy Zamzami, dan Adli Putra Anjuda melakukan sosialisasi terkait pembuatan pupuk kepada masyarakat, petani dan peternak kambing di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang (29/9/23).
Kegiatan ini dilatarbelakangi karena belum optimalnya pemanfaatan terhadap kotoran kambing padahal limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan pupuk yang membuat tanah lebih subur.
Pupuk organik cair adalah larutan yang dihasilkan melalui pelapukan bahan organik, seperti sisa-sisa tumbuhan, kotoran hewan, dan manusia, yang mengandung lebih dari satu unsur hara. Salah satu kegunaan dari pupuk organik cair adalah sebagai pupuk dasar yang memiliki dampak positif pada pertumbuhan tanaman, terutama sayuran.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Tujuannya adalah mengedukasi kepada masyarakat bahwa membuat pupuk di rumah itu mudah dan kotoran kambing dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik. Pemaparan materi disampaikan oleh mahasiswa Bina Desa kelompok 3 UPN “Veteran” Jawa Timur mengenai apa itu pupuk organik cair dan padat, manfaat, dan cara pembuatannya.
Berikut adalah bahan-bahan dan cara membuat pupuk organik cair dari kotoran kambing.
Bahan-bahan :
- 5 Kg kotoran kambing
- 20 liter air
- 100 ml EM4
- 250 gram gula merah
- Cara membuat :
- Masukkan 5 Kg kotoran kambing ke dalam wadah
- Masukan 250 gram gula merah yang telah di hancurkan dan dilarutkan kedalam 20 liter air
- Tambahkan 100 ml EM4
- Aduk hingga tercampur merata kemudian tutup rapat selama 24 jam
Adapun bahan-bahan dan cara membuat pupuk organik padat dari kotoran kambing.
Bahan-bahan :
- 1 Kg arang sekam padi
- 5 Kg kotoran kambing
- 1 Kg dolomit
- 250 ml air
- 20 ml EM4
- 20 gram gula merah
Cara membuat :
- Masukkan 5 Kg kotoran kambing ke dalam wadah
- Masukkan 1 Kg dolomit dan 1 Kg arang sekam padi ke dalam wadah
- Masukan 20 gram gula merah yang telah di hancurkan dan dilarutkan kedalam 250 ml air
- Tambahkan 20 ml EM4
- Aduk hingga tercampur rata kemudian diamkan dan tutup rapat selama 24 jam
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat, petani, dan peternak di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan kotoran kambing yang dipandang sebelah mata karena tidak memiliki harga jual dan dapat mempraktikkan sendiri di rumah untuk meningkatkan kesuburan tanaman serta dapat menghemat uang dari pembelian pupuk anorganik.