Mahasiswa ITS Ciptakan Alat Pengasapan Ikan Bandeng Modern untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Admin JSN
28 Oktober 2023 | 08.18 WIB Last Updated 2023-10-28T01:24:05Z

 


Mahasiswa ITS Ciptakan Alat Pengasapan Ikan Bandeng Modern untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

SURABAYA |JATIMSATUNEWS.COM: Surabaya, 25 Oktober 2023 - Mahasiswa Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menciptakan alat pengasapan ikan bandeng modern yang diberi nama AROMASAP. Alat ini dirancang untuk membantu masyarakat Kampung Binaan Teknik Fisika ITS Kejawan Putih Tambak Surabaya dalam meningkatkan produksi dan kualitas ikan asap. Dosen pembimbing KKN, Iwan Cony Setiadi ST MT mengungkapkan bahwa Desa Kejawan Putih Tambak memiliki potensi dalam produksi ikan bandeng. Ikan bandeng yang dihasilkan memiliki rasa yang lezat dan tidak berbau lumpur. Sayangnya, potensi tersebut masih belum bisa dirasakan oleh masyarakat.

 “Pengolahan dan pemasaran ikan bandeng yang masih sederhana menjadi penyebabnya,” terang Iwan. 

Ketua tim KKN/Pengabdian Masyarakat ITS, Fitriya Puspitasari Gunawan, menjelaskan bahwa alat pengasapan ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya, 1) Dapat memproduksi ikan asap dalam waktu yang cepat, yakni hanya 4 jam. Hal ini berbeda dengan alat pengasapan tradisional yang membutuhkan waktu hingga 6-8 jam. 2) Tidak bergantung pada cuaca, sehingga dapat digunakan di musim hujan. Alat pengasapan tradisional biasanya menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar, sehingga tidak dapat digunakan di musim hujan karena kayu bakar akan basah. 3) Hasil pengasapan lebih enak, higenis, dan tahan lama. Hal ini karena AROMASAP dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat menjaga kualitas ikan asap, seperti timer untuk mengatur waktu pengasapan, termometer untuk melihat kondisi suhu dalam pengasapan, dan gerendel pintu untuk menjaga pintu tetap tertutup.

Hasil produk bandeng dengan alat AROMASAP

"Dengan menggunakan AROMASAP, masyarakat dapat meningkatkan produksi ikan asap hingga 30%," ujar Iwan, Dosen Pembimbing Lapangan. Kegiatan KKN/Pengabdian Masyarakat ITS ini dilaksanakan selama 4 bulan, mulai dari Juli hingga Oktober 2023. Dalam kegiatan tersebut, tim KKN juga memberikan pelatihan penggunaan alat kepada masyarakat setempat. "Kami berharap dengan adanya AROMASAP, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Binaan Teknik Fisika ITS Kejawan Putih Tambak Surabaya," ujar Fitriya. Dalam waktu dekat, tim KKN/Pengabdian Masyarakat ITS akan mendampingi masyarakat untuk mengurus sertifikat PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan mengupayakan pelatihan dalam hal pengemasan yang lebih higienis dan pengurusan sertifikasi halal agar nilai komersil produk meningkat. "Kami juga berharap alat ini dapat diadopsi oleh masyarakat di daerah lain," pungkas Fitriya.

Ke depannya, AROMASAP dapat dikembangkan lebih lanjut, di antaranya: 1) Meningkatkan kapasitas produksi. AROMASAP dapat dikembangkan dengan kapasitas produksi yang lebih besar, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih luas. 2) Meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. AROMASAP dapat dikembangkan dengan sistem yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, sehingga dapat menghemat biaya produksi. 3) Meningkatkan nilai tambah produk. AROMASAP dapat dikembangkan dengan fitur-fitur yang dapat meningkatkan nilai tambah produk, seperti alat pengemasan yang lebih menarik dan modern. Dengan pengembangan lebih lanjut, AROMASAP diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Foto bersama mahasiswa ITS dengan masyarakat Kejawan Putih Tambak Surabaya 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa ITS Ciptakan Alat Pengasapan Ikan Bandeng Modern untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Trending Now