ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Mahasiswa Bina Desa Kelompok 3 UPN “Veteran” Jawa Timur Melakukan Sosialisasi Mengenai Pupuk Organik di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang 

Admin JSN
20 Oktober 2023 | 14.42 WIB Last Updated 2023-10-20T07:58:49Z

Tim Kelompok 3 Bina Desa Batch 1 Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur 

JOMBANG | JATIMSATUNEWS.COM: Tim Kelompok 3 Bina Desa Batch 1 dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur telah melaksanakan program untuk mengenalkan dan melatih para peternak kambing di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, dalam proses pembuatan pupuk organik baik dalam bentuk padat maupun cair. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari sekelompok mahasiswa Program Studi Teknik Kimia yang terdiri dari Achyar Abdullah, Dewi Puspita S., Yasmine Nur R., Yemima Natalia Eka K.P., Siska Fitriani, Salsa Bilah Naris D.P., Rifqy Zamzami, dan Adli Putra Anjuda, yang berasal dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur. Program ini merupakan bagian dari program Bina Desa yang mereka jalankan. 

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 29 September 2023, di rumah salah satu peternak kambing yang juga merupakan pengusaha mikro, terutama dalam produksi pupuk kandang. Sebanyak sekitar 17 peserta mengikuti acara ini, dimana sebagian besar dari mereka adalah peternak kambing dan warga Desa Galengdowo yang berprofesi sebagai petani. Achyar Abdullah, selaku Ketua Tim Bina Desa, menjelaskan bahwa proses produksi pupuk organik dimulai dengan menyiapkan bahan-bahan seperti cairan atau obat EM4, dolomit, arang sekam padi, dan bahan baku utamanya adalah kotoran kambing yang telah kering. 

"Semua bahan akan dicampur secara merata dan dibiarkan terlindungi selama sekitar dua minggu untuk menghindari perkembangan jamur.Pupuk yang sudah diproses akan siap digunakan ketika memenuhi persyaratan yaitu memiliki ciri-ciri berwarna coklat, tidak berbau tidak sedap, dan tidak memancarkan panas," jelas Achyar Abdullah. 

Proses pembuatan pupuk organik ini menjadi penting karena terdapat banyak peternak kambing di Desa Galengdowo, namun manfaat dari kotoran kambing ini belum dimaksimalkan. Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan masyarakat setempat dalam mengelola sumber daya ini. Dengan mengajarkan pembuatan pupuk organik ini kepada masyarakat, diharapkan bisa memberikan manfaat baik secara pengetahuan maupun praktik, sehingga mereka dapat membuat pupuk organik di rumah masing-masing. 

Dia menambahkan bahwa pupuk organik yang dihasilkan dari kotoran kambing juga memiliki peluang untuk menjadi produk bisnis yang menguntungkan bagi peternak dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Galengdowo. Rifqy zamzami, yang bertindak sebagai Ketua Pelaksana Sosialisasi, berharap para peternak dapat memanfaatkan limbah ternak kambing mereka untuk menghasilkan pupuk organik.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa Bina Desa Kelompok 3 UPN “Veteran” Jawa Timur Melakukan Sosialisasi Mengenai Pupuk Organik di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang 

Trending Now