SUMBAWA | JATIMSATUNEWS.COM: Sedih sekali melihat keadaan Guru saat ini. Semuanya serba salah," tambahnya dalam ketarangan video yang menyebar Di media Tik Tok
Dalam video itu, Akbar juga meminta doa agar kasusnya bisa segera terselesaikan pada hari Selasa (10/10/23) di kabupaten Sumbawa Barat, Nusantara tenggara Barat.
Melihat kejadian tersebut, selaku guru Pendidikan Agama Islam Akbar Sarosa menegur ketiga murid tersebut. Alih-alih patuh dan segera ikut sholat berjamaah, ketiganya tidak mengindahkan teguran dari sang guru. Akhirnya, Akbar Sarosa menghukum ketiga muridnya itu dengan memukul telapak tangan dan pundaknya.
Dianggap keterlaluan, orang tua dari salah satu murid yang dihukum oleh Akbar akhirnya melaporkan tindakan sang guru ke polisi dan menuntut uang sebesar Rp. 50 Juta. Angka yang sangat besar bagi seorang guru honorer yang berjuang mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.
Mohon doanya," ucap Akbar dalam video tersebut.
Akun tersebut juga mengunggah video lain yang memperlihatkan ratusan guru berunjuk rasa membela Akbar.
"Aksi solidaritas PGRI Kab. Sumbawa Barat dan Kab. Sumbawa NTB untuk Pak Akbar. Semoga Pak Akbar bebas dari segala Tuntutan Hukum. Aamiin," tulis akun tersebut dalam keterangan video. Slmt