ARTIKEL| JATIMSATUNEWS.COM: Baru-baru ini beredar kabar duka dari pemuka Nahdliyyin. KH.Muzakki Birrul Alim, Rois Syuriah yang sempat kembali napasnya akhirnya dikabarkan telah berpulang pada Jumat (20/10/23) malam, pada pukul 20.45 WIB.
Berita Meninggalnya tokoh masyarakat sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Tampung ini cepat sekali beredar luas. Terutama di aplikasi media sosial seperti Instagram dan Twitter. Di pesan WA (WhatsApp), para keluarga NU mengajak untuk mendoakan almarhum untuk kebaikan di sisi Allah SWT.
Berangkat dari Rumah Sakit Daerah (RSUD) Bangil, jenazah tiba di rumah Tampung pukul 22.31 WIB.
Kiai Muzaki, begitulah panggilan akrabnya. Seorang Khadim Ma'had Sidogiri yang tidak pernah mengenal ketidakhadiran. Selama kurang lebih 45 tahun beliau berjuang, mengabdi, dan mengajar di Sidogiri. Tentu saja bukan waktu yang singkat. Ia selalu lupa sakit untuk hadir dan duduk berdampingan dengan para siswa.
Di pojok sebuah ruangan, salah seorang santri Sidogiri menuliskan pujian sekaligus permohonan yang ditujukan kepada sang maha guru. Berikut sebagian bait-bait cantik yang sempat direkam oleh salah satu kru JSN pers.
"Dari perkataannya, mengalir lantunan hikmah Syekh Ibnu Athoillah as-Sakandari,
Kata-kata bijak yang nyatanya tidak bisa dan sulit kita pahami.
Namun, kita benar-benar bisa memahaminya karena beliau yang menyampaikannya".
"Rasanya baru kemarin kita masih mencoret-coret kitab kuning berisi nasehat yang beliau berikan. Kini, coretan-coretan itu menjadi bukti bahwa ia pernah hadir di tengah kerumunan santri bersayap bidadari.
Kitab kuning ini juga menjadi saksi bahwa beliau adalah sosok yang patut diteladani, santun, serta berakhlak mapan".
"Wahai guruku, ijinkan kami menjadi muridmu. Bimbing kami agar kami tidak tersesat. Mohon berilah kami keberkahan dan manfaat".(edlws)