ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


H. Makhrus Sholeh pada Wagub Emil Dardak saat Rakerda Apersi Jatim, Paparkan Kesulitan Izin Pengembang

Admin JSN
21 Oktober 2023 | 06.40 WIB Last Updated 2023-10-20T23:40:47Z


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Rakerda DPD Apersi Jawa Timur 2023 yang digelar di Surabaya pada tanggal 3-4 Oktober lalu, menjadi momen penting bagi asosiasi pengembang perumahan di Jawa Timur. Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan, Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Jawa Timur. H. Makhrus Sholeh saat itu menyambut Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dan menyampaikan kesulitan yang dihadapi oleh pengembang dalam era digitalisasi perijinan.

"Digitalisasi perizinan pembangunan perumahan seharusnya mempercepat proses, namun menurut Makhrus Sholeh, kenyataannya justru menjadi kendala," tutur H. Makhrus pada JatimSatuNews saat wawancara tentang kesulitan izin berbasis digital Jumat, 2010/203. Beberapa perubahan dalam alur perizinan dan peningkatan biaya disebut H. Makhrus telah menyulitkan banyak pengembang, terutama mereka yang fokus pada pengembangan perumahan kecil atau rumah bersubsidi. Sebagian besar anggota Apersi Jatim termasuk dalam kategori ini.

"Anggota kami sebanyak 80 persen adalah pengembang kecil atau yang fokus pada FLPP. Mereka membeli tanah untuk segera dikembangkan. Namun, ketika izin perizinan tidak selesai tepat waktu, mereka mengalami kesulitan dalam cashflow. Ini berdampak pada pembangunan dan berpotensi menyebabkan kebangkrutan," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak yang saat itu hadir disebut H. Malaria merespons permasalahan tersebut dengan menyebut dua tantangan utama dalam digitalisasi perizinan perumahan. Pertama, digitalisasi belum optimal dalam hal interpretasi, sering kali terjadi error, dan memakan waktu. Kedua, transformasi digital belum mencakup penyesuaian proses bisnis, sehingga perbedaan sistem masih ada dalam instansi pemerintah yang berbeda.


Wakil Gubernur juga menegaskan bahwa kehadiran Apersi akan membantu pemerintah daerah untuk mengupgrade dan menyelaraskan sistem perizinan. Hal ini akan menjadi materi diskusi di tingkat nasional, dengan tujuan untuk merumuskan perundang-undangan yang lebih efisien dalam rangka mendukung perkembangan sektor perumahan.

"Rakerda DPD Apersi Jatim 2023 menjadi wadah penting bagi pengembang perumahan di Jawa Timur untuk menyuarakan kendala-kendala yang mereka hadapi dalam era digitalisasi perizinan. Para pemangku kepentingan berkomitmen untuk mencari solusi guna mendukung pertumbuhan sektor perumahan yang lebih efisien dan transparan di masa depan," jelas H. Makhrus menutup wawancara.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • H. Makhrus Sholeh pada Wagub Emil Dardak saat Rakerda Apersi Jatim, Paparkan Kesulitan Izin Pengembang

Trending Now