Foto Keponakan Khofifah, Ning Lia Jilbab Ijo, Disebut Beraura Oleh Senior PMII

Admin JSN
23 Oktober 2023 | 16.31 WIB Last Updated 2023-10-23T09:51:05Z

Foto Keponakan Khofifah, Ning Lia Jilbab Ijo, Disebut Beraura Oleh Senior PMII

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Dikenal sebagai aktivis yang kerap turun menyapa langsung masyarakat, keponakan Khofifah, Lia Istifhama, kini masuk sebagai salah satu calon DPD RI Jawa Timur. Mantan Putri NU Surabaya tatakala masih menyandang status mahasiswa tersebut, mengambil tagline “Ning Lia Jilbab Ijo”. Paras khasnya pun menyita perhatian publik yang melintas tatkala melihat banner ning Lia yang bertebaran di berbagai Kabupaten Kota se JawaTimur.

Menggunakan warna jilbab khas Muslimat NU, ning Lia pun dianggap mampu menyedot atensi calon pemilih. Bahkan, oleh Mubarak, alumni senior PMII, foto ning Lia disebut ber-Aura.

“Foto ning Lia memiliki keunikan yang sangat kuat menyedot siapapun yang melihatnya. Ada aura yang muncul dalam foto tersebut. Senyumnya tidak lebar, melainkan senyuman tipis namun tetap terlihat ramah dan menyapa. Sorot matanya pun tajam tapi juga sekaligus teduh sehingga menandakan bahwa ini lho, sosok perempuan muda yang rendah hati dan sekaligus peduli.”


Alumni Fisip Universitas Airlangga yang kini menjadi akademisi tersebut, menegaskan bahwa ia tidak sedang berkampanye untuk keponakan Gubernurnya, melainkan menyampaikan keunikan foto politisi perempuan yang sedang naik daun itu.

“Kalau soal kampanye, itu bukan kapasitas saya karena saya bukan tim nya, saya cuma seniornya yang memang mengenal langsung sosok keponakan gubernur saya. Dan memang saya dapati, keponakannya ini memiliki kesamaan dengan buleknya, yaitu kesederhanaan dan jiwa ngemong yang tinggi.”

Tak menampik, sosok ning Lia memang jauh dari capaian Khofifah, namun Cak Barok, panggilan akrabnya, secara lugas dan optimis bahwa ning Lia memiliki kans sebagai penerus estafet kepemimpinan.

“Ning Lia memang jauh dari apa yang diraih Mbak Khof, proses yang ning Lia tempuh masih sangat jauh untuk menuju kesana. Namun, ning Lia ini memang sosok yang paling layak untuk dijadikan harapan tentang siapa penerus Mbak Khof kelak. Ia Doktoral, seorang akademisi, ibu muda yang aktif menulis, dikenal sebagai aktivis, dan sangat humble.”

“Ibarat generasi, mbak Khof dan ning Lia berada pada dua generasi berbeda. Dan ning Lia cukup apik untuk menjadi sosok berpengaruh pada generasinya. Sudah rahasia umum jika ia dikenal karena paras cantik atau good lookingnya, namun yang membuat ia layak disebut berpengaruh adalah skill komunikasinya yang bagus dan tidak terlihat membedakan siapapun.”

Keramahan sikap, kesederhanaan, dan mampu diterima oleh semua kalangan, ditegaskan oleh cak Barok sebagai indikator penting bagi para politisi agar tidak terjebak pada ruang elit saja.

“Politik adalah bentuk nyata hasil yang diperoleh atau tujuan dari proses demokrasi. Politik yang baik adalah politik yang tidak terjebak dalam ruang elit saja. Tapi bagaimana politik selalu melebur di ruang-ruang kerakyatan, ruang-ruang kemasyarakatan, sehingga politik tidak lagi dianggap apatis oleh masyarakat atau anak muda yang cenderung menilai politik sangat pragmatis,” pungkasnya. Ans

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Foto Keponakan Khofifah, Ning Lia Jilbab Ijo, Disebut Beraura Oleh Senior PMII

Trending Now