Bu Nyai dan Neng Pesantren Mengikuti Pelatihan Strategi Pengembangan UMKM Pondok Pesantren Se Kota Malang

Admin JSN
14 Oktober 2023 | 11.44 WIB Last Updated 2023-10-14T04:44:00Z


MALANG | JATIMSATUNEWS COM:  - Hari ini, Aula Kementerian Agama Kota Malang menjadi saksi dari pelaksanaan Pelatihan Strategi Pengembangan UMKM Pondok Pesantren Se-Kota Malang dengan tema "Bu Nyai dan Neng Kawal Kemandirian Ekonomi Pesantren". Acara ini merupakan kolaborasi antara PD. Pontren Kemenag Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, PKPP (Forum Komunikasi Pondok Pesantren), dan RMI NU Kota Malang, 14 Oktober 2023.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Kepala Kemenag Kota Malang, KH. Achmad Shampton, Kasi PD. Pontren Kota Malang, Kesra Pemkot Malang, Ketua FKPP, dan RMI Kota Malang, serta dihadiri oleh para Bu Nyai, Neng Pesantren, para Kyai, Gus, dan pengurus pesantren, sebanyak 60 peserta dari pesantren Kota Malang turut serta.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kasi PD. Pontren Kota Malang, Bapak Chandra, yang menekankan pentingnya kemandirian pesantren dalam mengembangkan diri sebagai aset yang luar biasa. Sedangkan, Dr. Halimi Zuhdy, Ketua RMI NU Kota Malang dan juga Ketua FKPP Kota Malang, juga memberikan sambutan yang menyoroti peran Bu Nyai dan Neng dalam menjaga kemandirian pesantren. "Mengapa kita undang Bu Nyai dan Neng?, karena di Malang 80 persen santrinya adalah Mahasiswa, kalau santrinya sudah wisuda, maka pengelola koperasi atau unit usahanya bisa hilang, karena kehilangan santrinya. Tetapi kalau dikelola Bu Nyai dan Neng dengan profesional, maka pesantren akan benar-benar mandiri, dan nantinya sudah tidak tergantung dengan bantuan-bantuan," ujar Ketua RMI. 

Dua pemateri kompeten, Bapak Jufri Naz (Direktur Utama PT Hyarta Danadipta Raya dan PT Lintas Pengembang UMKM) serta Rina Noviani, MM (Direktur Tasudo Training Center), memberikan wawasan tentang potensi besar yang dimiliki Pondok Pesantren dalam mengembangkan usaha. Mereka menekankan bahwa orientasi bisnis harus mendukung operasional pesantren dan tujuan utama pendidikan.

Selain itu, Bu Novi mempertegas peran Pondok Pesantren sebagai "Agent of Development" yang strategis dalam pengembangan sumber daya masyarakat dan menciptakan kemandirian ekonomi. Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini, menyadari pentingnya peran Bu Nyai dan Neng dalam mengembangkan UMKM di pesantren.

Ketua Kementerian Agama Kota Malang, KH. Achmad Shampton, mengakhiri acara dengan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan UMKM Pondok Pesantren Kota Malang. Beliau sangat berharap pesantren-pesantren di Kota Malang akan terus berkembang ekonominya, terutama dengan peran aktif Bu Nyai dan Neng dalam hal ini.

Pelatihan ini menjadi langkah awal yang penting dalam memajukan ekonomi pesantren di Kota Malang dan mendukung kemandirian ekonomi. Semua peserta berharap pelatihan ini akan membawa perubahan positif dalam pengembangan UMKM di pesantren-pesantren mereka.

"Saya senang sekali, baru kali ini saya mengikuti pelatihan untuk UmKM khusus Bu Nyai dan Neng, dan ini penting sekali," kata salah satu Bu Nyai pesantren Kota Malang. (HLM).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bu Nyai dan Neng Pesantren Mengikuti Pelatihan Strategi Pengembangan UMKM Pondok Pesantren Se Kota Malang

Trending Now