SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Bau yang sangat mengganggu yang diduga berasal dari sebuah perusahaan yang memproduksi pupuk di Desa Karangbong RT 02 RW 02 Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo, telah membuat warga setempat resah. Bahkan, salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, pada 13 Oktober 2023, mendatangi perusahaan tersebut untuk menyampaikan keluhannya.
Menurut warga tersebut, masalah bau yang menyengat ini telah berlangsung selama beberapa hari. "Waktu Minggu yang lalu itukan di rumah saya ada bau, baunya ya bau pupuk itu, lha sore sampai malam, berapa hari berapa kali kan gitu," ujarnya. Warga ini kemudian menghubungi Teguh, yang merupakan koordinator wilayah Karangbong untuk perusahaan tersebut.
Setelah keluhan ini disampaikan, Teguh meminta warga untuk datang ke perusahaan dan berbicara langsung dengan pihak perusahaan. Warga ini melaporkan bahwa dia berusaha menjelaskan situasinya kepada perusahaan. "Akhirnya setelah pembicaraan panjang lebar, pihak perusahaan malah meminta solusi daripada saya, bagaimana wong namanya bau gak bisa gak kelihatan, ya saya jawab gak tau saya pak," ungkapnya.
Warga juga mengungkapkan bahwa bau tersebut tidak selalu hadir, tergantung pada arah angin. Bau yang sangat mengganggu ini kadang-kadang muncul pada sore hari, kadang tidak. Sehingga, ia mengungkapkan bahwa baunya sangat mengganggu keseharian warga. "Untuk baunya itu tidak enak nyegrak, di tenggorokan kayak langsung membuat batuk," tambahnya.
Warga yang semakin gelisah dengan situasi ini mengancam untuk menggelar aksi protes jika masalah bau tersebut tidak segera ditangani oleh pihak perusahaan. Ini bukan pertama kalinya perusahaan pupuk ini menghadapi protes warga terkait polusi lingkungan. Sebelumnya, perusahaan ini telah dihadapkan dengan tuntutan serupa, dan mereka meminta waktu untuk melakukan perbaikan.
Namun, dalam upaya untuk mendapatkan tanggapan dari pihak perusahaan terkait isu ini, media ini mencoba menghubungi perusahaan melalui pesan WhatsApp di nomor 0822-3020-xxxx, namun tidak menerima balasan.
Kekhawatiran masyarakat tentang dampak polusi dari perusahaan pupuk ini semakin memuncak, dan mereka bersikeras agar pihak perusahaan bertanggung jawab atas dampak negatif yang telah mereka rasakan. (Tim)
Bersambung
