Kandang ludes dan Sapi yang tewas terpanggang api di Pacanggaan Kabupaten Sampang |
SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: Bangunan kandang sapi milik tiga orang Hj Sulaimah (57), Rohman (39) dan H. Erfan (60), Warga dusun Cangge, Desa Pacanggaan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang rata dengan tanah.
Hal itu terjadi kebakaran sekitar pukul 07.00 wib, pagi hari, Jumat (20/10/20223).
Saat ditemui, Rohman mengatakan, kebakaran yang meratakan bangun kandang sapi itu diketahui sekitar pukul 07.00 WIB.
"Sewaktu pagi ada yang kasih tahu, bahwa kandang sapi saya terbakar," kata .
Rohman menceritakan, kobaran api yang belum diketahui penyebabnya menghabiskan bangunan kandang sapi miliknya.
"Perkakas pertanian dan ada satu ekor sapi mati terpanggang," katanya.
Perkakas pertanian yang terbakar, imbuh Rohman menyebutkan, ada cangkul, arit, argo dan alat oertanian lainnya ludes terbakar.
"Dari kejadian, setelah kami hitung total mencapai ratusan juta," ungkap Rohman yang beraktivitas buruh tani di desa setempat.
Menyinggung soal dugaan api, kata dia, dirinya tidak mengetahui asal mula kobaran api tersebut.
"Namun dari kejadian ini, sudah kami laporkan ke pihak desa. Tadi juga, ada petugas dari Polsek, Koramil Kecamatan Pangarengan dan Damkar Kabupaten Sampang," kata Rohman lagi.
Sedang Hj Sulaimah menambahkan, untuk bertahan dan memenuhui hajat hidup keluarga dirinya harus bekerja serabutan.
"Paling seperti biasanya, mengandal orang nyuruh saya. Seperti panen, urus sawah dan pekerja serambutan di kampung saja seperti apa," katanya yang satu anak.
Soal musibah hingga memewaskan hewan ternak, kata dia, tidak tahu harus berbuat apa.
"Padahal sapi yang terbakar itu celengan untuk bertahan hidup. Jadi, kalau kebutuhan mendadak biasa di kampung suka jual hewan ternak atau hasil panen lainnya," pungkas Hj Sulaimah.
Diketahui tiga unit kandang sapi berukuran sekitar 35 x 7 yang berisikan 10 ekor dan 1 anak sapi, satu ekor sapi hangus terbakar, dua ekor luka parah, sedang yang lain berhasil terselamatkan.
H.Mishud, salah seorang Tokoh setempat di Dusun Cangge, sangat prihatin melihat kebakaran terjadi, bahwa korban yang kehilangan sapi dan kandangnya yang ludes terbakar.
"Musibah ini tentu makin perhatian kami sebagai petani dan peternak sapi juga, seharusnya ini bisa mendapat perhatian juga dari pemerintah," kata Mishud saat ditemui Media ini di ruamahnya, Jumat (20/10/2023).
H Mishud mengatakan, musibah kebakaran yang meluluhlantahkan semangat ketiga korban tersebut, harus mendapat pengawasan dan perhatian.
"Apalagi nilai kerugian akibat musibah terbakar itu bukan belasan juta lagi, malah puluhan juta bahkan seluruhnya bisa Ratusan juta," pungkasnya.
Pewarta : Fach
Editor : Fachry