Padamu pendulang ilmu tercinta,
inilah pengakuanku dari palung hati terdalam,
aku tak ingin lumpuh karena rapuh berkubang dalam lumpur kebodohan
Aku ingin perkasa bak jatayu,
terbang melanglang
berbekal ilmu yang kutimba darimu,
menggapai bintang gemintang di bumantara raya,
menyambangi rembulan hingga matahari
Meski angin sakal dan kerakal kemalasan berusaha menjegal,
aku terus kepakkan sayap, tanpa gagap
meneladanimu dalam menerapkan ilmu tanpa jemu
jerih lelahmu sebagai widyaiswara tidak sia-sia
kasih dan keringatmu menakhlik beribu insan wiyata
jadi pakar di rampai bidang yang mengharumkan nama bangsa
Tak pelak, kaulah lentera ilmu di buana pendidikan
Tanpa sentuhanmu, hanya gelap yang mengungkung kami
Tanpamu kami bak pelanduk yang berjalan terantuk-antuk
Semua dan segala terlihat gelap pekat
bersamamu kami belajar bertoleransi dan menahan diri
Dukunganmu membuat rasa percaya diri kami berakar kuat,
pujianmu atas prestasi membuat kami belajar bagaimana menghargai
Kasih sayangmu menuntun kami menghayati makna cinta kepada sesama
Pekik lenteramu mencelikkan mata kami untuk menjelajah cakrawala pengetahuan
Di tengah kerontang kemarau, kau tetap istikomah tebarkan ilmu
di riuh tengkujuh membanjur subuh, semangatmu tak kenal lumpuh,
tak sekali jua kau menyuar cahaya janji dengan ayat-ayat suci
Kau selalu menjadi cikal keteladanan nyata
dadamu selalu lapang, menyeduh tabah
semua demi mahasiswa didikmu agar tak salah arah
paham adab dulu, baru mendalami ilmu
Asah-asih-asuhmu telah menihilkan para taruna-taruni ’terpinggirkan’ dan ’terlupakan’
Aku tak kuasa membalas budimu...
hanya untaian doa dalam tengadah yang bisa kulangitkan untukmu...
Kiranya Sang Maha berkenan menyematkan bintang kencana sejati di relung jiwamu,
sebagai pengakuan abadi kepadamu...
yang tulus ikhlas berjibaku di medan pendidikan
Selalu tegar suarkan lentera ilmu, menyiangi kegelapan, mendangir pengetahuan
meski kadang harus bertekak hingga jantung kencang berdetak
juga bertukak menahan perih dan berkeriau sampai parau
Semua kau lunaskan dengan lapang dada,
sembah kasih wahai Sang Lentera Ilmu
Malang, 26 September 2023