MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Cuci tangan, sebuah kegiatan sepele akan tetapi jika kesadaran belum tumbuh maka hal tersebut tak kan terlintas dalam pikiran, apalagi dengan langkah yang benar. Inilah yang mendorong kelompok mahasiswa UMM melakukan kampanye cuci tangan di sebuah TK Kota Batu saat sedang melakukan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM).
Lewat program Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang luar biasa. Pada tanggal 7 dan 8 Agustus 2023, Kelompok 84 dari Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) UMM menggelar sebuah acara edukasi yang menarik di TK Kartika X-5, Kota Batu, Jawa Timur.
Menurut Nala Tazkia Azizid, ketua kelompok Program ini bertujuan untuk pada mengajarkan anak-anak dan dewan guru betapa pentingnya mencuci tangan dengan benar.
"Mengenalkan secara langsung kepada peserta didik dengan percobaan sains agar mereka semakin paham dan ingat untuk selalu mencuci tangan mereka," tutur ketua PMM UMM kelompok 84 ini.
Acara dimulai pada pukul 07.00 pagi dengan senam cuci tangan yang meriah. Dipimpin oleh anggota PMM UMM Kelompok 84. Setelah itu, dilakukan Edukasi terlebih dahulu melalui poster yang dipimpin oleh salah satu anggota kelompok PMM yaitu Dinda Safira Putri. Setelah itu dilakukannya percobaan sains langsung kepada para murid, dengan tujuan menjelaskan mengapa mencuci tangan adalah tindakan yang sangat penting.
Maryati, selaku Kepala Sekolah TK Kartika X-5 memberikan dukungan penuh terhadap program edukasi cuci tangan ini. Mengatakan bahwa mencuci tangan adalah hal yang sangat penting, terutama sejak usia dini. Tangan merupakan anggota tubuh yang memiliki peran penting, dan dengan mencuci tangan secara benar, anak-anak dapat membiasakan diri untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mereka.
"Kami mempunyai pandangan bahwa hal ini sangat penting dan perlu dilakukan sejak usia dini. Karena apapun itu tangan adalah sebagai anggota tubuh yan perannya sangat penting. Untuk itu tangan harus selalu dalam keadaan bersih," ujarnya.
Apresiasi diberikan kepala selekoh terhadap kegiatan kelompok 84 PMM UMM terhadap ajakan sadar cuci tangan ini.
"Tidak sekedar bersih tapi ada langkah- langkah yang harus dipenuhi ( 7 langkah cuci tangan ) dan harus menggunakan sabun di air yang mengalir. Dengan demikian akan memberikan pembiasaan bagi anak untuk sadar akan kebiasaan cuci tangan bagi kesehatan," ucapnya.
"Kita punya motto sehat itu mahal jadi harus benar-benar dijaga sejak usia dini dan diawali dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Baik lingkungan rumah, lingkungan sekolah dan lingkungan dimanapun kita berada," lanjutnya.
Bagi mahasiswa, acara yang diarahkan Dosen Pembimbing Lapang : M. Zul Mazwan dengan peserta Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) bernama Nala Tazkia Azizid, Amelia Irmadela Rosita, Dinda Safira Putri, Muhammad Ali Asqhor, dan Vega Olga Nabila Mukti merupakan satu bentuk untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Menjadi wadah yang ideal untuk mengaplikasikan pengetahuan dan penelitian demi kesejahteraan masyarakat.
Usai kegiatan, Kepala Sekolah mengungkapkan kesannya terhadap acara ini. Ia menyatakan bahwa setelah mendapatkan edukasi dan demonstrasi tentang cara mencuci tangan yang benar, anak-anak di lembaganya menjadi lebih tahu dan paham. Mereka kini dapat mencuci tangan dengan langkah yang benar.
Ia juga memuji kreativitas dan daya tarik dari kakak-kakak PMM dalam memberikan pembelajaran. Anak-anak sangat senang menerima program edukasi ini, dan ia berharap agar mereka bisa menjaga kesehatan dengan mencuci tangan dengan benar di sekolah, rumah, dan lingkungan sekitar.
Baginya, Program ini adalah contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat memberikan dampak positif pada masyarakat, terutama dalam hal pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan melalui tindakan sederhana seperti mencuci tangan dengan benar. Ans