KKN Kebangsaan ke-XI dilaksanakan mulai dari tanggal 20 Juli sampai dengan 20 Agustus 2023 memiliki 8 program kerja khusus salah satunya pencegahan dan penurunan stunting di daerah perbatasan Indonesia guna mewujudukan percepatan stunting di Indonesia hingga 14% pada tahun 2024 mendatang. Guna mewujudkan target tersebut, mahasiswa KKN Kebangsaan Universitas Negeri Malang menginisiasi program Pelatihan PMT (Pembuatan Makanan Tambahan) yang bertempat di Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Desa Pisak merupakan desa dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian bertani dan berkebun. Meski memiliki potensi hasil bumi berupa bahan pangan yang melimpah, pengetahuan masyarakat tentang pola makan sehat dan bergizi masih tergolong minim sehingga memicu adanya masalah kekurangan gizi, terutama pada anak-anak dan ibu hamil kekurangan energy kronis (KEK).
“Anak-anak lebih suka mengonsumsi snack daripada sayur dan buah, maka dari itu biskuit sayur dan cupcakes buah merupakan menu yang kami pilih untuk program PMT kali ini. Selain dapat menambah gizi anak-anak, diharapkan menu PMT ini dapat menambah nilai ekonomi warga karena dapat dijual. Oh iya, kami juga menghitung nilai gizi dari kudapan yang dibuat, sehingga setiap anak-anak mengonsumsinya dapat memperoleh gizi yang pas” Ujar Syalwa Dida.
Ibu-ibu posyandu sangat antusias dalam mengikuti program ini, serta anak dari ibu kader posyandu terlihat sangat suka memakan biscuit sayur dan cupcakes buah tersebut. Diharapkan, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat desa Pisak dan tururt mengurangi prevelensi angka stunting di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Penulis: Syalwa Dida Wuryanti