NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM: MTs Negeri 3 "TSANTHREE" Ngawi pada peringatan Maulid Nabi telah menggelar acara istimewa yang menggabungkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pengaktualisasi Local Wisdom. Acara yang berlangsung pada Hari Rabu, 27 September 2023, ini bertujuan untuk menggugah semangat meneladani sosok Nabi Besar Muhammad SAW sebagai seorang rosul penyempurna agama. Tak hanya itu melalui peringatan Maulid Nabi Tsanthree juga melestarikan local wisdom yang telah terdokumen dalam buku KTSP-KOM serta menjadi salah satu pilar moderasi beragama.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Madrasah, Samiran beserta jajaran Wakil Kepala Madrasah, Guru MTs Negeri 3 Ngawi, dan Ustadz M. Ghufron Mawardi yang dikenal sebagai GM. Pong, selaku penceramah. Peserta didik dan seluruh keluarga besar MTs Negeri 3 Ngawi juga turut meramaikan acara ini.
Dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB, acara dipenuhi dengan berbagai kegiatan yang memukau. Mulai dari pembukaan dengan lantunan ayat suci Alqur'an, pembacaan puisi Jawa (Geguritan), hingga materi keagamaan dan tausiyah Maulid Nabi yang disampaikan oleh GM Pong. Parade sholawat bersama mencari syafaat Rasulullah SAW oleh grup Banjari Tsanthree asuhan Ustadz Agus Budianto juga menjadi bagian yang tak terlupakan dari acara ini. Penutupan acara ditandai dengan mahalul qiyam dan pembacaan do'a yang haru.
Kepala Madrasah, Samiran menjelaskan bahwa tujuan dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pengaktualisasi Local Wisdom ini adalah untuk menginspirasi semua peserta agar bisa meneladani sosok Nabi Besar Muhammad SAW dalam perilaku dan tindakan mereka. Hal ini sejalan dengan pesan yang disampaikan oleh GM. Pong, yang mengingatkan pentingnya menjadikan Nabi Muhammad sebagai contoh dalam ucapan dan perbuatan.
Salah satu aspek yang mencuri perhatian dalam acara ini adalah antusiasme peserta dalam sholawat bersama yang diiringi dengan nuansa Jawa religi dan bahasa Jawa yang kental. Khusus untuk peserta didik kelas 7 hingga 9, mereka diberi tugas review individu sebagai bentuk tanggung jawab dan partisipasi penuh terhadap acara ini.
Selain itu, dalam semangat gotong royong, peserta membawa "trampelan" masing-masing untuk konsumsi dan akomodasi, sementara panitia diisi oleh anggota OSIS dan MPK yang dipandu oleh wali kelas masing-masing. Acara ini tidak hanya menjadi momen bersejarah untuk MTs Negeri 3 "TSANTHREE" Ngawi, tetapi juga sebuah wadah untuk menjaga dan melestarikan budaya Jawa yang berharga dengan nuansa Islami.
"Semoga acara ini terus menginspirasi dan memberikan manfaat bagi semua yang hadir, serta menjadi contoh baik dalam menjalankan moderasi beragama dan melestarikan warisan budaya lokal yang berharga," tutur Kepala MTsN 3 Ngawi.