Kepala SMAN 1 Turen Sebut Dapat Rezeki, Dapat Program P2KB Didampingi FKM Unair Jadi Role Model kesehatan remaja Sekolah SSK
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pagi cerah di SMAN 1 Turen, Rombongan tamu dari Dinas P2KB dipimpin langsung Kepala Dinas Aniswaty Aziz dan FKM unair, Universitas Airlangga Surabaya datang. Bukan sekedar berkunjung akan tetapi memiliki misi yang disebut kepala sekolah Eny Retno Diwati merupakan rezeki.
"Ini rezeki ya, dengan program SSK yang kita miliki tiba-tiba ditunjuk oleh dinas P2KB pengendalian penduduk dan keluarga berencana kabupaten Malang yang sudah MOU dengan FKM, Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair untuk menjadi Role Model SSK," ucap Kepala Sekolah Eny.
Diketahui, SSK adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana, ke dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran, dimana di dalamnya terdapat pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik.
Dinas P2KB Kabupaten Malang yang sudah MOU dengan Unair khususnya fakultas Kesehatan Masyarakat atau FKM diakui KS Eny sangat membantu program di SMA Negeri 1 Turen itu sebagai SSK.
"Kedatangan Program Pengabdian Masyarakat unair dihadiri oleh langsung oleh Ibu Ani Suwati Kepala Dinas p2kb kemudian kolaborasi dengan dinas kesehatan dan juga satu Profesor dan 2 dokter dari FKM Unair. Masih tahap awal, kita mengumpulkan stakeholder dari Unair selaku pihak yang nanti akan memberikan pengabdian di bidang kesehatan," tuturnya.
"Kemudian dari dinas P2KB, dari dinas kesehatan dan dari SMA Negeri 1 Turen itu stakeholder kita kumpulkan dulu untuk menyampaikan Apa maksud dan tujuan sehingga nanti kita berdasarkan musyawarah di tahap awal itu nanti akan membuat planning atau program," lanjut Eny.
Menurutnya yang nanti bisa dilakukan pada tahap awal itu adalah akan mengkader role modelnya siswa. Yang nanti akan menjadi garda terdepan program kesehatan remaja ini.
"Kita dapat kuota 50 siswa. Akan dikawal oleh Dinas P2KB, Dinas Kesehatan sama FKM Unair. Tadi akan dibuatkan aplikasi HEY ( Health Education For Youth ) nanti akan diajarkan kepada anak-anak yang 50 itu untuk bisa merekrut teman-temannya juga. Supaya nanti program kesehatan remaja ini b bisa apa namanya masyarakat. SSK SMA Negeri 1 Turen programnya luar biasa, kemarin kita sudah komitmen dengan antar stakeholder. Memberikan nilai positif pada SSK dan memang program ini harus berhasil," urai Eny.
Rekrut 50 anggota siswa rencana akan dilaksanakan mulai bulan Oktober. Nanti modelnya ada offline bisa juga ada online-nya.
"Yang tahap pertama itu nanti offline dengan harapan anak ini nanti bisa saling ketemu tatap muka terus nanti ada beberapa modul materi yang bisa dipelajari sehingga pada saat offline itu nanti sudah tidak mempelajari tidak membaca model tapi sudah langsung aksi nyatanya, urai KS Eny.
Satgas SSK di SMAN 1 Turen atau SMANERE diketuai oleh seorang guru bernama Dea Wardani. Ans
