ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM- Kepala Sekolah SMKS Muhammadiyah 4 Padangan Bojonegoro, Alif Burhanus Sholikhin, terus menunjukkan dedikasinya dalam memperkuat nilai-nilai agama di sekolahnya. Salah satu bukti nyata dari komitmennya ini adalah pelaksanaan kegiatan Maulid Nabi pada hari Jumat, 29 September 2023. Acara ini tidak hanya menjadi momen bersejarah untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga merupakan wadah untuk memperdalam pemahaman agama dan memupuk semangat berkompetisi di kalangan siswa.
Pada kegiatan ini, Kepala Sekolah Alif Burhanus Sholikhin memimpin inisiatif yang mengagumkan dengan mengadakan berbagai lomba keagamaan yang melibatkan siswa dari berbagai tingkatan. Tiga kegiatan utama yang diadakan dalam acara ini adalah lomba pidato keagamaan, debat Islami, dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Lomba Pidato Keagamaan: Dalam lomba ini, siswa-siswa diajak untuk mengungkapkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai keagamaan, akhlak, dan ajaran Islam secara lisan. Peserta lomba mempersiapkan pidato mereka dengan cermat dan menginspirasi teman-teman mereka dengan pemikiran yang dalam tentang agama.
Debat Islami: Debat Islami adalah platform yang sempurna bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan berargumentasi mereka sambil memahami prinsip-prinsip dasar Islam. Kepala Sekolah, Alif Burhanus Sholikhin, memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdebat tentang isu-isu kontemporer yang berkaitan dengan agama, memberikan mereka peluang untuk berbicara dengan bijaksana dan meyakinkan.
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ): MTQ adalah momen sakral di mana siswa memamerkan kemampuan mereka dalam membaca dan menghafal Al-Quran. Kepala Sekolah, Alif Burhanus Sholikhin, menggarisbawahi pentingnya memahami Al-Quran sebagai fondasi utama bagi pemahaman agama Islam.
Selain lomba-lomba tersebut, kegiatan Maulid Nabi juga diisi dengan kuliah agama, ceramah, dan doa bersama untuk mendoakan keselamatan dan kemakmuran umat Islam. Semua kegiatan ini menciptakan atmosfer yang mendalam dan bermakna bagi siswa, memungkinkan mereka untuk merasakan keindahan agama Islam dalam berbagai aspeknya.
Pemimpin sekolah yang berkomitmen seperti Alif Burhanus Sholikhin tidak hanya mendidik siswa dalam hal akademis, tetapi juga membantu mereka tumbuh sebagai individu yang berakhlak baik dan berpegang teguh pada nilai-nilai agama. Kegiatan Maulid Nabi ini adalah contoh nyata bagaimana sekolah dapat menjadi wadah yang memperkaya pemahaman agama dan memupuk semangat keagamaan di kalangan generasi muda.