MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Ikut pameran bukan pertama kali dilakukan DapoerRA, Ratnaning Firdausi sang owner menyebut sudah kali ke 4 ini ikut pameran di Gedung KPPN. "Sejak didampingi KPPN Malang saya selalu diberi akses untuk ikut pameran," tutur Ratnaning pada JatimSatuNews, Minggu 17/9/2023.
Produk yang dibawa bukan hanya miliknya akan tetapi juga gabungan dari ibu-ibu yang memproduksi minuman jamu, aneka kripik buah, krupuk dan cemilan lain. Ratnaning sendiri hanya kue kering, akan tetapi supaya kawan lain ikut merasakan pendampingan pelaku umkm lain digandeng.
Terkait produk yang dia jual hari ini di Pameran BIMA di Gedung KPPN Ratnaning menyebut kue kering, kripik buah dan krupuknya mendapat pujian layak ekspor.
"Kemarin Mas Riki dari Bea Cukai datang dan mengincipi produk kami, dia bilang sangat layak ekspor," tuturnya
Menjadi kebanggaan dan akan merintis selanjutnya dia juga terus mempelajari bagaimana caranya.
Ditemui di tempat yang sama Sabtu 16/7/2023 narasumber bea cukai bernama Riki menyebut memang layak ekspor, terutama kripik buah.
"Ini Eksporable, ke korea terutama kripik buah ini," ucapnya sambil menyentuh dan mengicipi kripik buah.
Aneka produk yang dijual DapoerRA dalam pameran ini adalah Kue Kering, Kripik Buah, Kripik Paru, Kripik, Rumput Laut, Kripik Menjes, Berbagai stick manis dan asin
Kacang, Krip Usus, Krupuk, Susu, Jelly dan Jamu. Harga bervariasi, atara 7 ribu rupiah hingga 50 ribu.
Tentang digitalisasi produk, DapoerRA juga ikut melalui digipay, dan laris manis pula dibeli instansi melalui Digipay.
"Kami didampingi KPPN dalam hal digitalisasi, alhamdulillah sangat membantu meningkatkan omzet, " tutur Ratnaning.