ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Dua Permintaan untuk GPAI saat Workshop Penyusunan Perangkat Kurmer

Admin JSN
26 September 2023 | 11.26 WIB Last Updated 2023-09-30T10:59:48Z


Kabid SMP kabupaten Malang Sampaikan 2 Permintaan pada GPAI saat Workshop Penyusunan Perangkat Mengajar Kurmer

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Bertempat di Aula SMK Muhammad 1 Kepanjen penyelenggaraan acara penyusunan perangkat mengajar Kurmer, Kurikulum Merdeka bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMP di Kabupaten Malang diadakan,  Selasa 26/9/2023. 

Acara ini diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMP Kabupaten Malang,  dihadiri Kasi PAIS,  Rosidi, Kabid SMP Disdik Kabupaten Malang Nurul dan ratusan Guru Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Malang.

Dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dipandu Guru PAI SMPN 1 Lawang Khanifah,  disusul dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh GPAI Syaifulloh, pembawa acara oleh guru SMPN 1 Bantur Munif. 

Selanjutnya, dilakukan sesi pengenalan tentang prosedur keamanan oleh Wakil Kepala Sarana dan Prasarana (Sarpras) SMK Muhammadiyah tentang gedung aula KH Mas Mansur, yang memiliki tiga pintu utama untuk memudahkan peserta masuk.

Kepala SMK 1 Muhammadiyah Kepanjen, Maryanto, memberikan sambutan pertama. Ia memperkenalkan keunggulan pendidikan di sekolahnya, di mana siswa-siswa diberikan banyak peluang untuk berkembang dan bekerja setelah lulus. Maryanto juga menyebut bahwa sekolahnya telah menjalin kerjasama dengan perusahaan terkemuka seperti Astra untuk mendukung kualitas anak didik.

Ketua MGMP PAI Kabupaten Malang, Guru PAI SMPN 1 Turen  Asrori memberikan sambutan kedua. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada peserta Program Pendidikan Guru (PPG) batch 1, 2, dan 3 yang hadir dalam acara ini.

Kabid SMP Kabupaten MalangNurul, kemudian membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, Kabid Nurul mengumumkan jumlah peserta yang mengikuti PPG sebanyak 483 orang, serta peserta yang mengikuti Program Pemberdayaan Pegawai Kependidikan (PPPK) sebanyak 774 orang.

Selain itu, Nurul juga menyampaikan permintaan kepada guru Pendidikan Agama Islam se-Kabupaten Malang terkait praktik keagamaan di sekolah. 

"Saya mengharapkan kepada guru PAI agar mengadakan sholat Dhuhur berjamaah di seluruh sekolah, baik SD maupun SMP," ujarnya. 

Permintaan kedua adalah agar asmaul husna diputar di kelas-kelas saat tidak ada jam pelajaran. 

"Setel asmaul husna dengan menggunakan sound system di dalam kelas saat tidak ada pelajaran, " lanjutnya.

Sebuah kenyataan diungkapkan mengiringi 2 permintaannya yakni adanya pernikahan dini dan kehamilan di luar nikah oleh pelajar. 

"Saya harap guru agama mengawal betul pembiasaan keagamaan di sekolah,  agar tidak terjadi lagi hal hal demikian," ujar Kabid Nurul. 

Acara ditutup dengan doa yang dibawakan oleh KH. Turmudzi, yang juga mengajak semua peserta untuk melakukan tahlil terlebih dahulu sebagai penghormatan kepada guru PAI yang telah meninggal. Ans

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dua Permintaan untuk GPAI saat Workshop Penyusunan Perangkat Kurmer

Trending Now