Inilah ukuran kata yang telah sederhana
Menyelinap waktu dengan busur ilmu
Sesabar, sesekali senyummu ranum
indah mengajarkan semangat yang tak pupus
Haru yang muncul ini
bukan serta hadir sewaktu
Setekun, sesekali matamu tajam
melunakkan hati yang keras dengan sendu
Biarlah jemari tetap menaruh kata
yang tiada henti kutahan
yang tiada berperi merajam
Larik ini telah basah oleh air mata
Di setiap bait perjuanganmu
yang tak lekang waktu
Eni Wahyuni, S.Pd., M.Pd.
Guru Bahasa Indonesia
MAN 2 Kota Malang