Tidak Sia-sia Perjuangan Para Pedagang, Akhirnya Pemkab Sampang Tangguhkan Relokasi Pasar Srimangunan

Biro Madura
24 Agustus 2023 | 21.53 WIB Last Updated 2023-08-24T14:53:40Z
Caption: Sekda Sampang (Yuliadi Setiawan) saat menyampaikan hasil kesepakatan dan keputusan Bupati Sampang.
SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: Sejumlah pedagang pasar Srimangunan melakukan aksi di depan gedung DPRD dan Kantor Pemkab Sampang, Kamis (24/8/2023). Aksi tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap Pemerintah Daerah yang rencana akan merelokasi ke pasar Margalela yang terletak di Jalan Syamsul Arifin Sampang.

Aksi demonstrasi yang dilakukan pedagang pasar Srimangunan bukan yang pertamakalinya, melainkan sudah beberapa kali berupa menuntut agar pemerintah membatalkan penolakan terhadap relokasi yang akan dilakukan oleh Disperindag, dua kali menggelar audiensi ke Gedung Dewan menemui komisi 2 beberapa hari lalu.

Caption: Beberapa Pedagang (masa aksi) menunggu hasil keputusan Pemkab untuk nasibnya kedepan

Karena tak kunjung ada kepastian sedang Disperindag terus melalukan rencana Relokasi. Ketua Asosiasi Para Pedagang Seluruh Indonesia ( APPSI ) Sampang melakukan aksi demo ke Gedung DPRD dan depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang untuk menolak relokasi pasar Srimangunan ke pasar Margalela.

Setelah sekian lama massa aksi demo  menyuarakan tuntutannya namun Bupati Sampang H. Slamet Junaidi tidak kunjung  menemui massa, akhirnya massa mencoba memaksa masuk kedalam kantor Bupati Sampang, sehingga terjadi aksi dorong antar massa aksi demo dengan petugas yang berjaga, hingga menimbulkan ada massa aksi demo yang terluka diantaranya Sriani.

Selanjutnya pemerintah memfasilitasi perwakilan dari pada aksi masa dengan meminta perwakilan dari pasa aksi tersebut masuk ke dalam untuk menyampaikan aksinya. Sempat adu argumentasi di ruang aula mini antara pihak pedagang, penasehat hukum pedagang, anggota DPRD Sampang, sekda, dan pejabat dari Pemkab Sampang.

Akhirnya muncullah hasil kesepakatan. Dari hasil kesepakatan, pihak Pemkab Sampang menyetujui untuk menunda relokasi pasar Srimangunan ke pasar Margalela. Dalam hal itu di sampaikan Bupati Sampang melalui Sekdanya.

"Relokasi pasar Srimangunan Sampang ditunda," kata Sekdakab Sampang Yuliadi Setiawan, saat menemui massa aksi di depan kantor Pemkab Sampang, kamis (23/8/2023).

Kata dia, setelah melakukan koordinasi dengan pimpinan, akhirnya pimpinan menyetujui relokasi ditunda. 

Dalam waktu dekat, pihaknya meminta kepada perwakilan pedagang atau tim untuk bersama sama membicarakan proses kedepannya.

"Nanti setelah kita duduk bersama, bisa kita bicarakan bersama," pungkasnya. Fach
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tidak Sia-sia Perjuangan Para Pedagang, Akhirnya Pemkab Sampang Tangguhkan Relokasi Pasar Srimangunan

Trending Now