SIFAT SAKRAL DALAM MAKAN

18 Agustus 2023 | 12.18 WIB Last Updated 2023-08-18T05:18:21Z


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM:

Makan dalam adat budaya manusia yang luhur, baik individu maupun kelompok dilakukan selayaknya sebuah upacara  yang resmi seperti sebuah pemujaan seraya tak henti-hentinya  mengucap syukur kepada Tuhan Yang  Mahamurah yang telah berkenan mengaruniakan rezeki  yang berlimpah -ruah.  Tanda syukur itu bisa kita lihat  dalam kegiatan berdoa  memohon berkat dan rahmat atas makanan yang diterima saat itu,  baik sebelum dan sesudah makan. 

Perhatikan seorang ibu yang tengah menyuapi anak-anaknya.  Betapa luhurnya ia mengajari  makan  kepada anaknya  yang sudah bisa berjalan . Ia menyuapi anaknya dengan porsi sedikit-sedikit , makanan diambil dan dimasukkan ke mulut anaknya.  Ia didudukkan sedemikian rupa di atas kursi atau dipangku sambil sesekali dinasihati.  "Makan yang banyak ya  agar cepat besar ", dan lain sebagainya.  Ia juga tidak boleh berlari-lari sambil makan . Melarang bercakap-cakap agar tidak tersedak dan sebagainya.  

Di pedesaan atau di perkotaan  dapat kita saksikan cara makan orang-orang secara  tertib dan teratur. Makan pada acara selamatan,  resepsi pernikahan dan sebagainya . Demikian pula dapat kita lihat cara makan para petani di sawah.  Mereka akan mengambil posisi  duduk di empang-empang sawah  maupun di bawah pohon di pinggir jalan.  Ketika ada orang lewat  pasti ditawari makan walau sekedar basa-basi belaka.  

Makan  bagi manusia hendak memiliki nilai dan sifat sakral jika dilakukan sesuai dengan keluhutan manusia.  Makan bersama sering  menjadi suatu seremonial  yang suci layaknya sebuah pengorbanan, pemujaan dan rasa syukur  kepada Tuhan.  "Berilah kami rezeki pada hari ini". Tuhan Sang Sumber Rezeki. Manusia memohonnya.  Jika rezeki yang diterima berupa makanan maka manusia  hendak menikmatinya  dengan penuh syukur.  Di berbagai acara tertentu  kita bisa  menyaksikan cara makan  sebagai  upacara yang resmi.  Demikianlah  pendirian manusia dalam hal makan. Sifat sakral  dalam hal makan  seperti ini layak dilakukan bersama dalam keluarga. 

Oleh: Y.P.B.Wiratmoko

(Ngawi, 17 Agustus 2023)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • SIFAT SAKRAL DALAM MAKAN

Trending Now