Sifat Sakral Dalam Makan Part 2

18 Agustus 2023 | 08.37 WIB Last Updated 2023-08-18T01:38:10Z


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM:

Pada dasarnya, manusia dalam penyelenggaraan makanannya selalu ingin  yang enak-enak.  Demikian  pula dengan  hal minuman . Beberapa  orang  menyukai  minuman yang mengandung  alkohol.  Tetapi di daerah  katulistiwa yang berhawa panas  minuman alkoholia tidak  begitu dibutuhkan kecuali di daerah-daerah  pegunungan  dan berhawa dingin,  minuman alkoholia masih dibutuhkan  untuk  sekedar menghangatkan badan.  Syukurlah bahwa sebagian terbesar dari bangsa  kita menolak macam-macam minuman beralkohol tersebut. 

Keharusan distansi dan moderasi selayaknya terhadap minuman beralkohol tetapi juga untuk  minuman biasa yang tidak mengandung alkohol. Katakan saja teh dan kopi misalnya.  Di masyarakat dan suatu bangsa tertentu ada acara minum teh atau kopi.  Di masyarakat  kita pun ada komunitas tertentu yang menggemari  minuman kopi.  Manusia harus  bisa menguasai dirinya.  Makanan dan minuman  apa pun  tidaklah pantas bagi manusia jika telah  mencandui dirinya . Barangsiapa  menggunakan makanan  dan minuman  dan tidak sanggup  untuk meninggalkan  sama sekali  atau tidak  menggunakannya karena sudah mengalami  kecanduan dan ketergantungan  berat  seharusnya tidak mengkonsumsi  hal itu sama sekali. Sebab hal semacam  itu  telah merendahkan martabat  kemanusiaannya.  

Dalam hal makan  orang biasanya  mencari keadaan  yang terhormat . Warung-warung makan di desa sekalipun kebanyakan diberi  dinding rapat dan tirai penutup agar orang makan  tidak dilihat  dari luar.  Mengapa?  Orang-orang  makan tidak  suka dilihat  jika  mengurangi  harga dirinya.  Orang-orang berkedudukan  tidak mau makan  di warung-warung kecil . Mereka pilih restoran yang  mewah dan berkelas dengan banyak menu pilihan.  Harga mahal  tak jadi soal asalkan tidak membuat dirinya terhadap hal-hal yang  material merasa menjadi rendah.  

Orang-orang  yang berkedudukan ada tempat  tersendiri  dalam  hal makan  di restoran.  Anak buah mereka  biasanya  telah memesan tempat khusus sehingga proses makan mereka  tak banyak dilihat orang, kecuali kedudukan  mereka  setara,  itu tidak menjadi  masalah.  

Restoran-restoran  mewah biasanya menyediakan halaman parkir yang luas.  Selain nyaman  untuk  parkir kendaraan,  orangt yang makan di dalamnya tidak diketahui secara dekat dari jalanan.  

Oleh: Y.P.B.Wiratmoko

(Agustus 2023)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sifat Sakral Dalam Makan Part 2

Trending Now