SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: Guna meninalisir pengguna barang barang haram utamanya bagi pemuda hingga dewasa yang sudah kecanduan. Pemerintah Desa Panyirangan laksanakan Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Wawasan Kebangsaan bertempat di balai Desa Panyirangan Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang – Jawa Timur. Senin, 28/08/23.
Kegiatan tersebut dihadiri Bangkesbangpol Kabupaten Sampang, Forkopimcam Kecamatan Pangarengan, Kasi PMD Kecamatan Pangarengan, perangkat desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Panyirangan.
Kegiatan yang di mulai pada pukul 09.30 Wib di awali sambutan Pj Kades Panyirangan Abdul Fatah, menyampaikan banyak terimakasih atas kehadiran narasumber dari Bakesbangpol, Forpincam Pangarengan beserta seluruh aparat desa yang hadir pada kesempatan ini.
Kemudian dilanjutkan sambutan Camat Pangarengan Moh. Lutfi Maliki, menjelaskan kepada peserta Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Wawasan Kebangsaan bahwa kegiatan yang dilaksanakan di balai Desa Panyirangan bisa menambah wawasan dan pengetahuan para pemuda-pemudi akan bahaya narkotika dan obat/bahan berbahaya.
Selain itu dengan penyampaian materi kebangsaan, para pemuda Desa Panyirangan diharapkan akan lebih kuat untuk mempertahankan keutuhan bangsa dan dapat menyelamatkan bangsa Indonesia dari ancaman dan perpecahan dari manapun.
Ditempat yang sama Kapolsek Pangarengan Ipda Iwan Suhadi SH, juga menyampaikan kepada peserta kegiatan bahwa wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri, lingkunganya dan tanah airnya yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilyah yang dilandasi Pancasila, Undang-undang Negara Republik Indonesia 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat dalam upaya mewujudkan cita-cita Nasional.
"Pemahaman wawasan kebangsaan sangat penting dan harus disadari bagi setiap orang, khususnya bagi generasi millennial karena hal ini merupakan bentuk rasa cinta terhadap negara Indonesia," terangnya.
Sejak era reformasi wawasan kebangsaan mengalami kemunduran dan kehilangan semangatnya yaitu masih miskinnya Nasionalisme, terjadinya konflik horizontal bernuansa SARA dan konflik vertikal dibeberapa daerah serta paham golongan yang mengkristal.
Ia menambahkan "Di era millenial sangatlah penting menanamkan pemahaman wawasan kebangsaan pada diri generasi millenial karena sumber potensial dimasa yang akan datang karena generasi muda merupakan potensi bangsa yang dipersiapkan untuk dapat berprestasi dan memberikan sumbangan nyata bagi pembangunan Bangsa dan Negara,” ucap Kapolsek Pangarengan.
Lebih lanjut apabila pemahaman wawasan kebangsaan meningkat maka keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI akan menjadi kuat karena dengan sadar muncul semangat dan dorongan hati untuk mencintai tanah air, membela dan menjaga keutuhan NKRI.
“Generasi millenial merupakan generasi penerus bangsa oleh karena itu harus ditanamkan pemahaman wawasan kebangsaan yang kuat didalam diri mereka supaya mereka sadar dan bisa mengahargai bangsanya serta supaya tahu pentingnya perjuangan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik dari sebelumnya,” lanjut Ipda Iwan Suhadi.
Kapolsek Pangarengan Ipda Iwan Suhadi SH berharap pemuda-pemudi Desa Panyirangan bisa ikut serta dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas di tahun 2045.