MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dosen dan mahasiswa Kimia Universitas Negeri Malang (UM) melakukan pelatihan pembuatan lulur aromatik dari kulit lemon kepada siswa atau siswi di SMAN 6 Malang, Kota Malang, Jawa Timur pada hari Senin pada tanggal 7 Agustus 2023.
Kegiatan Pengabdian ini berawal dari kurang optimalnya pemanfaatan tanaman lokal di Desa Sumberdem, seperti kulit lemon untuk dijadikan sebagai produk kecantikan. Padahal jika ditekuni, bisnis produk kecantikan ini sangat menjanjikan mengingat makin antusiasnya masyarakat terhadap produk skincare, yaitu Lulur Aromatik dari Kulit Lemon. Oleh karena itu, Dosen Kimia UM beserta mahasiswa melakukan pengabdian berupa pelatihan pembuatan lulur aromatik di SMAN 6 Malang. Pada pelatihan ini dilakukan pembuatan lulur dengan 1 varian, yaitu Kulit Lemon
“Masyarakat di Desa Sumberdem sejauh ini hanya mengolah buah lemon menjadi produk makanan dan minuman saja, padahal kalau dijadikan campuran untuk lulur akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi”, ungkap Dr. Ridwan Joharmawan, M.Si. selaku perwakilan dosen kimia ketika ditanya tentang alasan pemilihan bahan lulur tersebut.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ibu Ulfi, M.Pd., beliau berpesan bahwa pentingnya mengaplikasikan hasil pelatihan serta menindak lanjuti ilmu yang diperoleh dengan mencoba mempraktekkan sendiri di rumah demi meningkatkan nilai ekonomi dari bahan hayati yang ada di Kota Malang. Pengabdian ini dibantu oleh Dr. Ridwan Joharmawan, M.Si., Dr. Neena Zakia, S.Si., M.Si., Danar, S.Si., M.Sc., dan Indah Nur Pramesti, S.Si., M.Eng, beserta beberapa mahasiswa. Alhamdulillah, demo pembuatan lulur berjalan dengan lancar. Selain workshop pembuatan lulur, dilakukan pula sharing materi mengenai bahan-bahan kimia yang dibatasi penggunaannya serta potensi bahan alam Indonesia yang telah diaplikasikan pada beberapa produk skin care. Pemaparan materi tersebut dilakukan oleh Dika Putra Wijaya. Hal ini bertujuan agar para siswa atau siswi lebih kritis dan sadar akan bahaya yang ditimbulkan dari bahan-bahan kimia yang dilarang penggunaannya untuk produk kecantikan. Selain itu, harapannya mereka akan lebih mendayagunakan potensi hayati sebagai potensi Kota Malang, yaitu buah lemon untuk menciptakan produk kecantikan.
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan perekonomian kelompok mitra namun juga sebagai upaya optimalisasi dan berlatih kewirausahaan dalam menciptakan produk lulur aromatik dan memaksimalkan potensi Kota Malang, yaitu buah lemon untuk dimanfaatkan di bidang kesehatan dan kecantikan, sehingga diperlukan berkolaborasi antara SMAN 6 Malang dan Departemen Kimia Universitas Negeri Malang”, jelas Bu Ulfi mengenai harapan ke depannya tentang pembuatan lulur di SMAN 6 Malang.