LUMAJANG | JATIMSATUNEWS.COM: Setiap Minggu sore, Jalan Lintas Selatan Lumajang, tepatnya di Desa Bago, Kecamatan Pasirian, menjadi saksi aksi bali, Balapan liar yang dilakukan oleh sekelompok anak muda. Aksi ini telah menimbulkan ketidaknyamanan dan kemacetan di wilayah tersebut, serta memicu protes dari warga setempat.
Menurut warga setempat, seperti Bapak Nawawi, aktifitas balapan liar yang dimulai tepat di depan rumahnya sangat mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat yang melintas di jalan tersebut.
"Saya sangat terganggu sekali dengan aktifitas pemuda-pemudi yang balapan liar yang lokasi startnya pas di depan rumah saya ini. Terjadi setiap Minggu sore. Sudah sering di datangi anggota dari Polsek Pasirian, kala itu langsung bubar. Tapi Minggu berikutnya, mereka kembali lagi," tutur Nawawi.
Aksi balapan liar ini juga mengganggu pengguna jalan lainnya. Para pembalap yang menggeber-geber motornya membuat pengguna jalan lainnya terhenti, bahkan beberapa di antaranya menonton di pinggir jalan sambil bersorak-sorak kepada teman-temannya yang sedang berlomba. Dalam satu kali start, terdapat empat motor yang terlibat dalam balapan tersebut.
Pihak berwenang, termasuk Polsek Pasirian, telah mencoba untuk mengatasi masalah ini dengan mendatangi lokasi dan membubarkan aksi balapan liar. Namun, para pelaku kembali berulah setiap minggu. Masyarakat setempat berharap agar tindakan tegas dapat diambil untuk menghentikan aksi balapan liar ini dan mengembalikan ketenangan di Jalan Lintas Selatan Lumajang.
Ditempat terpisah Polsek Pasirian menyampaikan bahwasanya pihaknya berpatroli beserta anggotanya.
"Sudah sering kami adakan patroli ke wilayah JLS tersebut mereka langsung kabur begitu nampak mobil patroli tutur pak kapolsek pasirian AKP. Agus Sugiharto.
Namum hal itu tidak membuat mereka kaula muda jera dan takut terhadap polisi berpatroli nyatanya masih saja terjadi di minggu berikutnya.
"Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya waktu," pungkasnya.