 |
| Gambar Ilustrasi |
SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: Peristiwa berdarah kembali terjadi hingga membuat seseorang kehilangan nyawa yang menimpa MI (inisial) warga Dusun Taposan, Desa Palanggaran Barat, sedang pelaku (MH) Desa Pelanggaran Barat, Kecamatan Banyuates, Sampang, Jawa-timur. Selasa, 01/08/2023 pagi.
Korban diduga kehabisan banyak darah karena mengalami luka bacok dibagian dada sebelah kanan, sehingga korban meninggal dunia ditempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di Dusun Seddang, Desa Pelanggaran Barat, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.
Sementara, Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Sukaca S.H. Melalui Kasi Humas Polres Sampang, IPDA Sujianto, SH. menjelaskan, kronologis kejadian peristiwa berdarah tersebut, Sekira pukul 06.30 WIB. Pasalnya Ibu kandung dari pelaku, (Ibu Fatma) meninggal dunia karena sakit perut (kembung), kemudian korban (Mi) Sekira pukul 06:30 WIB, datang ke rumah (Mat Hasan) berniat untuk melayat dan mengaji di langgar milik pelaku/Mat Hasan.
Kebetulan pelaku dan korban duduk bersampingan disebuah langgar untuk mengaji di depan jenazah almarhumah.
"Selesai mengaji kemudian pelaku spontanitas sakit hati melihat korban (Mi) berada dilanggar (Musholla) dikarenakan keluarga pelaku menuduh korbanlah yang membuat Ibunya sakit hingga meninggal dunia. Sehingga pelaku langsung mengambil senjata tajam (Sajam) Jenis celurit dan membacok korban yang duduk didekatnya," kata IPDA Sujianto SH.
Kaget dirinya dibacok oleh pelaku, kemudian korban lari ke arah Selatan dan ambruk sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Mendapati kejadian tersebut, kemudian pelaku diamankan oleh saudara dan masyarakat sekitar dirumah Junaidi (Sdr. Pelaku) yang termasuk Dusun Seddang, Desa Pelanggaran Barat, Kecamatan Banyuates, Sampang.
"Barang bukti yang berhasil diamankan, satu buah clurit yang gagang/pegangannya terbuat dari kayu dan patah. Saat ini pelaku sudah diamankan oleh petugas untuk ditindak lanjuti," pungkas Kasi Humas Polres Sampang.
Fach
