Ogoh-ogoh Bali Ikut Meriahkan Kirab Selamatan Desa Ranuklindungan 

Admin JSN
14 Agustus 2023 | 06.05 WIB Last Updated 2023-08-14T23:31:55Z

PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Menjadi peserta pelestari budaya dalam kegiatan karnaval Kirab Ancak selamatan Desa pada Minggu (13/8), peserta dari guyub warga RW 4 Dusun Bebekan Kidul  Desa Ranuklindungan Kecamatan Grati membuat patung Ogoh-ogoh juga menampilkan tarian-tarian gemulainya. 

Sebagai salah satu peserta karnaval kirab ancak, bentuk antusias warga RW 4 Dusun Bebekan Kidul Desa Ranuklindungan ini mampu menghibur mata penonton yang membanjiri ruas jalan Ranuklindungan dengan menampilkan tarian gemulai para wanitanya dan tak kalah heboh adanya patung Ogoh-ogoh khas budaya Pulau Dewata beridiri tegak diudara Ranuklindungan berjalan dari pintu Wisata Danau Ranu menuju Pendopo Desa Ranuklindungan. 

Tentang Ogoh-ogoh adalah hasil kreasi Ikatan Pemuda Bebekan Kidul (IPBK) RW 4 tersebut merupakan perubahan konsep, dimana recana awalnya mereka akan membangun patung Bebek sebagai icon dari Dusun Bebekan Kidul, yang kemudian diubah mengikuti tema dari panitia Kirab Ancak Desa "Budaya Nusantara" hingga muncullah ide untuk membuat patung ogoh-ogoh tersebut. 

Seluruh biaya untuk membangun patung ogoh-ogoh adalah murni hasil kas pemuda dan warga Dusun Bebekan Kidul RW 4 Desa Ranuklindungan. 

Tak hanya patung ogoh-ogoh saja yang disajikan pada kirab tersebut, pemudi Dusun Bebekan Kidul, pun menyuguhkan kekompakkannya dengan mengenakan kebaya, bermahkota emas dengan hiasan kembang kamboja dirambut mereka bak ala gadis Bali serta tarian lenggak-lenggok gemulainya. 

Tarian tersebut mereka pelajari hanya dengan waktu singkat, seperti yang disampaikan Yolanda Petricia kepada jatimsatunews. Yola, panggilan perempuan muda ini mengaku bahwa tarian-tarian tersebut mereka latih dalam waktu 5 hari. 

"Kami bersama teman-teman pemudi RW 4 Bebekan kidul menyiapkan tarian untuk dicara Kirab Ancak ini hanya 5 hari saja, disamping itu tarian yang kami tampilkan merupakan tarian secara dadakan, tarian tanpa nama karena kita hanya mengikuti lagu yang sudah disiapkan saja", jelasnya 

Tidak hanya tentang patung ogoh-ogoh dan tarian yang disajikan, mewakili IPBK, Yola menyampaikan kesannya tentang kirab tersebut. 

"Acara selametan Desa ini sudah jadi budaya tiap tahunnya, dan dalam tiap tahunnya selalu menampilkan ancak atau hasil bumi yang nantinya akan di perebutkan oleh warga Ranuklindungan atau warga Desa lain yang menonton acara selamatan desa, dengan harapan seluruh warga desa Ranuklindungan kedepannya selalu guyub, rukun, memiliki hasil bumi yang berlimpah dan masyarakatnya makmur", pungkasnya. (Ang)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ogoh-ogoh Bali Ikut Meriahkan Kirab Selamatan Desa Ranuklindungan 

Trending Now