PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM:
Sentul, 13 Agustus 2023 Minggu pagi, sebuah inisiatif unik muncul di RT 4 desa Sentul Kecamatan Purwodadi. Puluhan warga perempuan setempat berpartisipasi dalam kegiatan penimbangan bank sampah pertama.
Berlangsung di rumah pengurus Endang kegiatan yang menghadirkan tokoh pendirian Bank Sampah Anis Hidayatie ini berhasil menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Para warga perempuan dari berbagai usia dengan semangat membawa berbagai jenis sampah kering ke tempat acara. Mulai dari kresek bekas, bungkus kopi, snack, botol plastik, beling, kertas, wadah bekas, hingga kardus-kardus, semuanya dikumpulkan dengan penuh antusiasme. Mereka datang dengan harapan bisa memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan juga menunjukkan kesadaran akan pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah yang lebih baik.
Dengan penuh kesabaran, para warga perempuan tersebut mengantri untuk menimbang sampah yang mereka bawa. Setiap bungkusan sampah diletakkan di atas timbangan dengan teliti, sambil mereka mengobrol dan berbagi cerita tentang upaya mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan sehari-hari.
Salah seorang peserta mengungkapkan, "Saya menimbang ini agar sampah di rumah tidak hanya dibuang begitu saja. Melalui bank sampah, kita bisa memberikan dampak positif dan mengurangi dampak buruk terhadap alam."
Ara, seorang perempuan yang akrab dipanggil "Bu Ara," menyatakan harapannya terhadap acara ini, "Harapan kami adalah bisa merencanakan rekreasi dari hasil tabungan bank sampah. Selain memberikan manfaat untuk lingkungan, kami juga ingin mengambil keuntungan dari usaha kolektif ini."
Di tengah semangat dan kebersamaan, yel-yel kecil berkumandang dalam acara tersebut, menyambut ucapan Bu Ara yang mengusulkan ide rekreasi dari dana tabungan bank sampah. Semua sepakat bahwa upaya kecil seperti ini memiliki potensi untuk menciptakan perubahan positif yang lebih besar bagi komunitas setempat dan lingkungan.
Kegiatan penimbangan untuk bank sampah di RT 4 Sentul ini bukan hanya sekadar inisiatif lingkungan, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat bisa bekerja bersama-sama dalam mengatasi masalah lingkungan dan menciptakan peluang baru. Diharapkan bahwa semakin banyak inisiatif semacam ini akan muncul di berbagai komunitas, mendorong kesadaran dan tindakan untuk menjaga kelestarian bumi.(ans)