MENULIS ITU MENYENANGKAN

Admin JSN
09 Agustus 2023 | 19.48 WIB Last Updated 2023-08-09T12:48:09Z
Oleh: Y.P.B.Wiratmoko

Artikel | JATIMSATUNEWS.COM: Bagiku menulis itu menyenangkan. Berbeda dengan seseorang yang tidak hobi menulis. Mungkin sehari penuh ia tidak menulis, padahal apa pun bisa ditulis untuk dikenang di kemudian hari dan bisa tahan lama dalam ingatan. Misalnya hari ini aku bisa saja menulis 'haiku' ( 俳句 ) dengan cantiknya:  

kemarin hujan 
udara sejuk segar 
bebunga mekar 

Sore itu hari memang mendung, dan tak lama kemudian hujan pun turun dengan lebatnya.  Sedikit berangin tetapi masih bagus. Sesekali bunyi guntur menggekegar di langit. Udara menjadi bersih, baik untuk dihirup selama bernapas.
Pada hari ini aku menemukam selembar kertas dalam gepitan halaman sebuah buku 6 tahun yang lalu tulisan iru kubuat. Untung tidak terbuang. Aku tersenyum di dalam hati, seperti baru saja melihat bintang-bintang yang bersinar di waktu malam. Aku harus mengarsipnya dengan baik apa pun yang telah kutulis termasuk tulisan yang kutemukan hari ini tentang "Realitas." 
Realitas adalah suatu kenyataan. Peristiwa yang sekarang sedang kita alami, kita lihat dengan mata kepala, kasat mata. Peristiwa di depan mata kita yang kita hadapi. 
Realitas juga bisa berada di masa lampau, bahkan berabad-abad lamanya . Usianya sepanjang sejarah umat manusia.  Sejarah bangsa-bangsa di dunia adalah realitas masa silam. Realitas berbeda dengan sebuah mimpi. Realitas kita alami dan kita saksikan secara sadar pada saat kita berjaga. Sedangkan mimpi sebuah pengendapan akal, budi dan pikiran manusia yang telah tertimbun bertumpuk-tumpuk banyaknya, ketika manusia berjaga baik sekarang maupun masa yang telah berlalu menekan ke ambang sadar dan lahir tak diminta ketika manusia sedang tidur tak lagi mampu menguasai dirinya, hidupnya dan akal pikirannya. Hanya mimpi agung sajalah yang mampu melahirkan realitas.  Mimpi agung dialami oleh para nabi dan orang-orang kudus pilihan  Tuhan. Mereka sering mendapatkan sabda-sabda suci dari Tuhan lewat mimpi mereka.  

Mimpi agung melahirkan realitas di luar kehendak manusia. Mimpi agung merupakan sebentuk kehendak Tuhan yang penuh misteri pada manusia demi cinta-Nya.  
Kita mesti belajar pada realitas. Realitas hidup sehari-hari merupakan sebuah pengalaman yang berharga. 

Menghargai realitas kehidupam tak ubahnya kita membuka diri, tak bersikap egois dan mau belajar pada pengalaman. 

Pengalaman yang kita tahu, kita dengar dan kita rasakan adalah suatu hikmat dari kebijaksanaan hidup. 
Alam banyak mengajarkan kepada kita.  Melalui pengalaman kita belajar bersyukur dan memuliakan Tuhan sumber semua realitas atau Sang Realitas Sejati yang menyatu dalam ciptaan-Nya. 

(Ngawi, 9 Agustus 2023)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • MENULIS ITU MENYENANGKAN

Trending Now