MANUSIA MEMASAK MAKANANNYA

Admin JSN
11 Agustus 2023 | 13.44 WIB Last Updated 2023-08-11T06:44:24Z
 
filsafat_manusia_ypb 
Oleh: Y.P.B.Wiratmoko

Artikel | JATIMSATUNEWS.COM: lama sekali manusia 9 telah mengenal cara-cara memasak makanannya. Tujuannya selain agar enak rasanya bisa diawetkan juga  untuk membunuh bibit-bibit penyakit yang  terkandung didalam makanan itu.  

Berbeda dengan makhluk lain. Hewan tidak bisa mengolah dan memasak bahan makanannya. Sapi makan rumout, harimau makan daging dan lain-lainnya tanpa memasaknya terlebih dahulu. 

Manusia adalah makhluk yang menyejarah,  mampu mengingat bahkan telah mencatat  hal-hal penting di dalam perjalanan hidupnya termasuk cara-cara memasak  makanan tertentu untuk memenuhi  standar kesehatan dan kelangsungan hidupnya.  Lepas dari adanya sekolah di zaman dulu,  anak-anak gadis telah belajar memasak  dengan praktik langsung kepada ibu maupun bibi, nenek di rumah mereka  masing-masing. Hal itu terjadi turun-temurun dan telah menjadi hal yang  membudaya pada masyarakat tertentu.  

Memasak makanan sebagai bagian dari kebudayaan manusia tiap daerah memiliki  khas memasak tertentu. Soto dari Lamongan. Rujak Cingur dari Surabaya.  Gudeg dari Yogyakarta. Pecel dari Madiun adalah contoh-contoh ciri khas masakan  suatu daerah tertentu di Indonesia.  Keberagaman memasak makanan bangsa Indonesia yang terdiri dari ribuan jenis dan masakan dari berbagai daerah yang ada telah menjadi wisata kuliner yang menarik dan sangat menguntungkan bagi masyarakat.  

Bisa kita lihat di desa maupun di kota  dewasa ini pengolahan berbagai jenis makanan sudah mulai marak dan banyak  dikenal oleh para turis asing maupun domestik. Hal ini bisa meningkatkan  penghasilan dan kesejahteraan  masyarakat.  

Dalam memilih dan memasak . makanannya, manusia nampak telah mengatur dan menggunakan alam. Mereka tidak hanya memetik hasil tetapi juga menanam demi kelangsungan dan kelestarian berbagai jenis bahan makanan yang diolah atau dimasak sehari-hari untuk  kesehatan badannya. Bentuk dan rasa telah diciptakan dalam memasak untuk memenuhi selera makan yang bisa menyebabkan kelezatan dan kenikmatan  setinggi-tingginya. Meski demikian manusia  perlu melihat risiko, jangan sampai hidup hanya untuk makan lantas menjadi hamba perut belaka.  

(Ngawi, 11 Agustus 2020/2023)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • MANUSIA MEMASAK MAKANANNYA

Trending Now