MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Desa Dringu – Universitas Panca Marga kembali membuktikan komitmennya dalam berkontribusi positif bagi masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kali ini, desa yang menjadi sorotan adalah Desa Dringu, sebuah daerah yang kaya akan potensi alam dan budaya. Dengan melibatkan 23 mahasiswa dari berbagai program studi dan dibimbing oleh Ahmad Iskandar Rahmansyah, S.E., M.Akun., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, KKN ini mengusung lima program utama guna memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
1. Vertical Garden: Menghijaukan Desa, Menyehatkan Lingkungan
Program pertama yang dijalankan oleh tim KKN adalah Vertical Garden. Dalam usaha untuk menghijaukan desa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang sehat, mahasiswa bekerja sama dengan warga desa dalam mendirikan taman vertikal. Selain menjadikan desa lebih indah, Vertical Garden juga berperan dalam mengurangi polusi udara dan memberikan manfaat ekologis yang signifikan.
2. Ecobrick: Mengurangi Sampah Plastik, Menciptakan Solusi Berkelanjutan
Masalah sampah plastik merupakan tantangan global yang perlu ditangani secara lokal. Dalam program Ecobrick, tim KKN bekerja sama dengan masyarakat desa untuk mengumpulkan dan mengemas sampah plastik ke dalam botol, menciptakan batako plastik yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Langkah ini tidak hanya mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pengelolaan sampah dan daur ulang.
3. Pengembangan Ekowisata Pantai Bandaran: Menyelami Kearifan Lokal, Meningkatkan Potensi Ekonomi
Pantai Bandaran memiliki keindahan alam yang memikat dan potensi untuk pengembangan ekowisata yang berkelanjutan. Dalam program ini, mahasiswa KKN bekerja bersama masyarakat setempat untuk mengembangkan ekowisata yang bertanggung jawab, menjaga kelestarian alam dan budaya, sambil memberikan peluang ekonomi kepada masyarakat desa.
4. Lampu Sensor LDR untuk Penerangan Jembatan Hemat Energi: Menuju Desa Ramah Lingkungan
Dalam upaya untuk menciptakan desa yang lebih hemat energi, tim KKN mengimplementasikan penerangan jembatan dengan menggunakan lampu sensor LDR (Light Dependent Resistor). Ini memungkinkan pencahayaan jembatan secara otomatis beradaptasi dengan kondisi cahaya sekitar, mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi pemborosan.
5. Sosialisasi Waspadai Ancaman Pinjaman Online: Mengenal dan Menghindari Bahaya Pinjol
Di era digital saat ini, ancaman pinjaman online atau Pinjol semakin meresahkan masyarakat. Untuk memberikan edukasi dan perlindungan, tim KKN mengadakan sosialisasi tentang bahaya Pinjol, memberikan informasi tentang cara mengenali dan menghindari praktik pinjaman yang merugikan, serta mendorong literasi keuangan yang lebih baik di kalangan masyarakat.
Melangkah Bersama Menuju Perubahan Positif
Kegiatan KKN Universitas Panca Marga di Desa Dringu tidak hanya melibatkan mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata, tetapi juga dalam belajar dari masyarakat setempat. Dalam kolaborasi yang erat antara mahasiswa, dosen pembimbing lapangan, dan warga desa, program-program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mendorong kesadaran akan pentingnya lingkungan dan keberlanjutan. Dengan semangat yang berkobar, Universitas Panca Marga terus membuktikan bahwa pendidikan yang bermakna tidak terlepas dari komitmen nyata dalam berkontribusi bagi masyarakat.
