MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Sebuah peringatan tentang kewajiban menuntut ilmu disampaikan oleh Habib Ahmad jamal saat memberi ceramah pada Majelis Ta'lim Wal Maulid AR-RIDWANSenin malam Selasa, tanggal 31 Juli 2023.
Berlangsung di Pondok Pesantren An-Nuriyah, Jl. Satsui Tubun I, Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa TimurHabib Achmad Jamal bin Thoha Baagil menyampaikan bahwa menuntut ilmu itu memang hukumnya fardhu kifayah.
"Adapun yang mempelajari ilmu yang hanya dipakai di waktu waktu tertentu maka mempelajarinya niku fardhu kifayah. Seperti belajar memandikan jenazah, niki umpamine sampun wonten tiang ngerti lan di satu negri maka tidak wajib bagi yang lain niku namine Fardu kifayah," ucapnya.
Namun satu hal disampaikan mengiringi hukum tersebut, yakni peringatan pada umat muslim apabila dalam satu kampung tidak ada yang mau menuntut ilmu.
"Tapi nek umpamine sak kampung ndak ada yang bisa sama sekali, duso sak kampung sedoyo," jelas Habib.
Selain Habib Achmad Jamal bin Thoha Baagil nampak pula Habib Abdul Qadir bin Ahmad Mauladdawilah, serta KH Yusuf Abdurrahman, Abuya Nur Salim Wafa, KH Saifuddin, dan Gus Ahmad Syifaur Rohman.
Pengasuh Pondok Pesantren An-Nuriyah, KH Hasan Bisri, dan para pengasuh putri, Ibu Nyai HJ Siti Munawaroh dan Ibu Nyai HJ Nur Mubayyanah, menjadi penyelenggara acara ini.
Sambutan oleh Gus Maulana Hidayatullah atas nama keluarga Pondok Pesantren An-Nuriyah mengharapkan agar kehadiran di majelis ini dapat membawa keberkahan dan kebahagiaan, serta mendekatkan diri kepada Nabi Muhammad Saw.
"Acara ini membawa manfaat bagi para santri Pondok Pesantren An-Nuriyah yang saat ini tengah belajar di pondok pesantren Tahfidzul Qur'an. Selain itu, kita juga berharap agar doa yang kita panjatkan pada acara ini dapat mengantarkan para santri yang akan diwisuda di bulan Rabiul Awwal mendapatkan kesuksesan dan berkah dalam perjalanan kehidupan mereka," ucap salah satu walisantri yang hadir dalam acara tersebut.
(Achmad Zaini, Mahasiswa Al Qolam)