MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pagi yang cerah di halaman lapang perumahan As Salam Jalan Raya Bakalan Bululawang Kabupaten Malang, salah satu area perumahan Turen Indah Property. Berkumpul ratusan orang, ta'dzim berbaris rapi. Mengikuti Upacara Bendera peringatan HUT, Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 Kamis, 17 Agustus 2023.
Terasa istimewa dibawah pimpinan inspektur upacara orang nomor satu di Turen Indah Group, CEO muda kebanggaan NU dan warga Malang Raya H.Makhrus Sholeh. Kharismatik berdiri tegap di podium, menatap tajam ke depan, hikmat memimpin jalannya upacara.
Peserta dari berbagai unsur, datang mengenakan kostum berbeda. Terlihat alim ulama tokoh masyarakat, para pimpinan Turen Indah Group, pengurus PMI Kabupaten Malang, Ketua, Sekretaris, bendahara dan pengurus PPP Kota Malang, kabupaten Malang dan Kota Batu. Tak ketinggalan perwakilan karyawan dari berbagai divisi dengan jumlah disebut manager TI Dian, mencapai 800 orang lebih termasuk warga.
Upacara berlangsung hikmat sebagaimana tata cara dengan pengibaran sang merah putih oleh petugas dari karyawan TIG, Turen Indah Group juga.
Dalam sambutan H. Makhrus Sholeh mengungkapkan terima kasihnya kepada seluruh undangan dan karyawan yang hadir mengikuti upacara juga mengajak untuk melanjutkan perjuangan pendiri bangsa.
"Kita harus melanjutkan perjuangan. Berbuat, berkarya, berprestasi untuk Indonesia. Agar bangsa kita disegani dan dihormati di dunia ini, harus kita mulai dari kita masing-masing. Kita tidak bisa meniru perjuangan para pejuang yang mau mengorbankan jiwa dan raganya. Kita hanya meneruskan," papar H. Makhrus dengan suara lantang dari atas podium.
Selanjutnya H. Makhrus juga menyitir kalimat Bung Karno tentang perjuangan dengan pesan khusus agar menjadikan perbedaan sebagai pemersatu pemersatu bukan menjadikan muncul iri dan dengki.
"Bapak proklamator kita mengatakan, 'perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian lebih sulit karena melawan bangsa sendiri.' Maksudnya apa saudara-saudara sekalian, perbedaan ini jangan menjadikan kita ini jadi iri dengki, tapi jadikan perbedaan ini sebagai pemersatu. Pemersatu yang memperkuat kita sehingga kita jadi bangsa yang kuat dan disegani. Terakhir jaga persatuan, tidak ada kemenangan tanpa kekuatan. Tidak ada kekuatan tanpa persatuan," papar H. Makhrus.
Ajakan terus semangat dan bermanfaat bergema menutup sambutan.
" Terus semangat, menjadi lebih baik, terus bermanfaat. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lain. Terus melaju untuk Indonesia maju, merdeka merdeka dan merdeka!" pekik H.Makhrus seraya mengepalkan tangan.
Berlangsung hingga jelang tengah hari, acara dilanjutkan dengan aneka lomba ala 17 Agustusan.