H. Makhrus Sholeh ( Jaket merah dan topi hitam ) Sosok Dibalik Sukses Gelaran Sepakbola TI Cup.
SAPATOKOH | JATIMSATUNEWS.COM: Suasana meriah dengan semangat olahraga menyelimuti Desa Talangsuko Kecamatan Turen Kabupaten Malang akhir Agustus ini. Berkah bulan kemerdekaan, desa tersebut telah sukses merayakan HUT RI dengan gelaran istimewa, yakni menjadi tuan rumah untuk ajang lomba olahraga paling populer, sepakbola. Dengan penyelenggaraan TI Cup.
Semua ini berkat dukungan sosok H. Makhrus Sholeh, seorang pengusaha muda nasional yang juga merupakan CEO dari Turen Indah Group. Pemilik kantor dan toko di Desa Talangsuko juga, Turen Indah Bangunan.
TI Cup, singkatan dari Turen Indah Cup atau Piala Turen Indah, adalah ajang sepakbola yang telah memikat hati warga Turen dan sekitarnya.
Turnamen sepakbola ini selalu sukses mengundang perhatian, tumpah ruah masyarakat memadati lapangan dengan penonton yang antusias pada setiap pertandingan.
Terkhusus saat grand final yang berlangsung pada 27 Agustus. H. Makhrus Sholeh datang sendiri menyaksikan pertandingan. Berkenan pula langsung memberikan hadiah utama, berupa piala dan uang tunai.
Saat itu, Tim RW 02 berhasil meraih gelar juara dalam Grand Final TI Cup 2023 yang digelar di Lapangan Talangsuko pada tanggal 27 Agustus tersebut.
Ceria, H. Makhrus Sholeh memberikan trofi besar kepada para pemenang, sambil berjabat tangan dan berfoto bersama. Kehadirannya disambut dengan hangat oleh masyarakat yang merasa terhormat dengan kedatangannya.
Sebagai seorang tokoh pengusaha muda Turen yang telah menjadi inspirasi sukses dan kebanggaan Malang Raya, H. Makhrus Sholeh ringan berbagi, mengeluarkan dana dari kantong pribadinya untuk mendukung perkembangan sepakbola, menjadikan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-78 ini semakin berarti.
Grand final dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari Kecamatan Turen, termasuk Kapolsek, Babinsa, Kades, dan perangkat desa.
Kehadiran H. Makhrus Sholeh di tengah-tengah masyarakat dengan supportnya pada Sepakbola seperti oase di tengah-tengah kegalauan warga Malang akibat peristiwa kelam Arema, yang membuat penggemar bola kesulitan lagi menyasikan laga langsung sepakbola.
TI Cup tidak hanya menjadi ajang persaingan ketat antara tim-tim RW di Desa Talangsuko, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperkuat tali persaudaraan dan mempromosikan semangat sportivitas di antara warga. Ans